Baju Adat Kesatria Nias Yang Dipakai Menkumham RI Yasonna Laoli Dalam HUT RI Jadi Pemenang Utama

Posted by On Saturday, August 19, 2017


Yosanna Laoli ketika mengenakan pakaian Ksatria Perang dari Nias

Jakarta, (puterariau.com)

Indonesia adalah negeri kaya budaya. Bayangkan jika seluruh budaya nusantara ditampilkan tanpa kececer satu per satu, tentu makin menambah dinamika kekayaan khazanah budaya bangsa. Kali ini kita mencoba fokus ke Pulau Nias di Sumatera Utara.

Sebagaimana diinformasikan bahwa Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly meraih juara pertama kostum adat terbaik dalam upacara peringatan HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Kamis lalu (17/8). Yasonna pun yang mendapat hadiah dari Presiden Jokowi mengenakan baju adat Nias, Kepulauan Nias, Sumatera Utara. 

Menurut Yasonna, baju itu memang miliknya sendiri sudah sejak lama. "Sebenarnya baju itu sudah saya pakai saat peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu. Saya terima waktu saya berkunjung ke Nias Selatan," katanya.

Pada 17 September 2016 lalu, Yasonna sedang melakukan kunker ke Desa Bawomataluo, Nias Selatan, Sumut. Desa ini merupakan desa yang cukup populer di Nias karena terkenal demgan tradisi lompat batu dan banyaknya rumah-rumah kuno Nias yang masih asli dan berukuran besar. 

Desa ini menjadi objek pariwisata unggulan di Nias, dan Yasonna mendapat seperangkat baju adat Nias yang dipakai saat upacara Kemerdekaan RI saat itu. Adanya upaya pemerintah setempat untuk membangkitkan pariwisata lokal dengan mengadakan pesta adat 'Ya'ahowu.'

Disebutkan Yasonna bahwa baju adat diberikan sebagai bentuk penghormatan baginya. Yasonna bercerita baju yang berwarna merah menyala itu merupakan pakaian yang dulu dipakai oleh kesatria di Nias. 

"Jadi itu memang pakaian yang digunakan untuk tarian perang, pakaian untuk ksatria. Ksatria Nias," imbuhnya. 

"Itu sebuah bentuk penghormatan dan saya saat itu ikut menarikan tarian perang juga. Baju yang saya gunakan itu persembahan adat betul-betul," tuturnya. 

Menurut Yasonna, baju itu biasa digunakan oleh para kesatria Nias kuno. Baju itu, disebutkan Yasonna, dapat mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan dan keberanian yang dimiliki oleh para kesatria Nias kuno. 

Dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 kemarin, Presiden Joko Widodo memang mewajibkan seluruh tamu dan undangan untuk mengenakan baju adat. Presiden sendiri mengenakan baju adat Kalimatan Selatan sementara Iriana menggunakan baju adat Minangkabau. 

Ini pemenang yang meraih predikat sebagai pemenang kostum terbaik. Juara satu diraih Yasonna Laoly, selanjutnya Ketua DPD Oesman Sapta Odang, istri Kapolri Tri Suswati, Asisten Ajudan Presiden, Muhammad Syarif (Dayak), dan Istri Wakil Ketua MPR Mahyudin, Agati Sulie Mahyudin (Dayak).

Yasonna Laoli yang meraih juara pertama langsung menerima sepeda dari Presiden dan menjajal sepedanya itu di halaman Istana Merdeka. So, bagaimana di daerah anda ? Siapa pemenang yang mengangkat budaya bangsa pada HUT RI ke-72 kali ini ? (tamba/eka/rls/kmp)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »