Jakarta, (puterariau.com)
Satu hari setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto diborgol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi E-KTP yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun, Balon Gubernur Riau dari Partai Golkar Andi Rahman tiba-tiba muncul di gedung DPR RI pada Senin pekan ini (20/11).
Andi Rahman datang ke gedung parlemen bersama dengan Anto Rahman dalam rangka menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Oesman Sapta Odang (OSO) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
Tak lama kemudian fungsionaris Golkar Riau Maznur pun tiba-tiba mencogok hadir dan menyusul menuju lantai 8, tempat pertemuan berlangsung.
Selang pertemuan selama sekitar 1 jam, tak banyak informasi yang bisa dikorek dari Andi Rahman. Raut wajah Andi Rahman masih seperti biasanya selalu serius dan dingin. Penuh misteri-lah kalau boleh dibilang.
"Ini pertemuan biasa, OSO sudah seperti kakak saya," kata Andi singkat.
Pada saat ditemui di Solo belum lama ini, Andi Rahman tetap masih berharap dan menunggu dukungan dari Partai lain dalam Pilgub mendatang.
"Saya mendaftar di semua Partai. Kita tunggu saja dukungan dari Partai yang lain," kata Andi didampingi istrinya saat itu.
Andi Rahman sendiri telah memperoleh dukungan dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur. Kepastian dukungan ini juga sudah ditegaskan oleh Sekjen Partai Golkar Idrus Marham pada pekan lalu (15/11/2017).
Dikatakan, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi Cagub Golkar kepada Andi Rahman. "Rekomendasi telah lama ditandatangani oleh DPP Partai Golkar, jelasnya.
justify;">
Tidak lama setelah pertemuan OSO, Andi Rahman dan Anto Rahman digelar di ruangan pimpinan DPD, Andi Rahman dan Anto Rahman sejurus itu juga terlibat pembicaraan serius di pelataran pintu masuk Gedung Nusantara III DPR RI. Maznur yang mendamping Andi saat turun dari lantai 8, tampak tiba-tiba menjaga jarak selama keduanya terlibat pembicaraan empat mata yang sangat strategis. Urgent dan daruratlah kayaknya.
Tidak lama kemudian mereka bertiga berpisah meninggalkan gedung DPR. Andi Rahman dan Maznur diajak oleh Gubernur bersama-sama berada di dalam satu mobil dinas Gubenur Riau merek Toyota Sedan jenis Royal Saloon Tipe Crown dengan Nomor Polisi B 1457 RFZ dengan warna hitam.
Sedang Anto Rahman yang menggunakan baju setelan safari meninggalkan gedung DPR dengan menggunakan mobil mewah sport Mercedez Benz seri mutakhir .
Pada pers, Maznur mengatakan bahwa pertemuan dengan OSO dalam rangka membuka komunikasi politik di Jakarta. Sebelumnya, sudah pernah ada diadakan pertemuan di Pekanbaru.
"Golkar, kan bisa sendiri mengusung Andi Rahman sebagai Cagub. Kita ingin dalam Pilgub yang akan datang muncul lebih dari dua calon. Jangan sampai pagi-pagi sudah head to head di putaran pertama," paparnya.
Pernyataan Maznur sebagai bagian tim Pilkada Golkar ini sangat jelas berbeda dengan sikap Andi Rahman yang masih menunggu terbitnya rekomendasi dukungan dari Partai-Partai lainnya saat ditemui di Solo belum lama.
Memang sejak Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dipenjara oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP. Muncul kecemasan dan harapan baru di kalangan bakal Calon Gubernur dari Golkar dengan munculnya Cagub Golkar wajah baru.
Dua nama yang diperhitungkan adalah HM Harris, Bupati Pelalawan dan anggota DPR RI Idris Laena yang selama ini sering turun ke bawah menemui masyarakat secara langsung di bumi lancang kuning mencari-cari dukungan.
Haris disebut sebut sebagai Cagub yang populer, sedangkan Idris Laena dikenal dekat dengan Sekjen Idrus Marham dan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.
Maznur sendiri membantah telah terjadi perubahan dukungan. Partai Golkar sudah punya sistim. Meski Ketua Umum Setya Novanto tengah menghadapi masalah hukum. Roda organisasi tetap berjalan seperti biasanya dan tidak ada perubahan, tegasnya. (erwin kurai/pr)