Jakarta, (puterariau.com)
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dia hampir membuat kesalahan dalam prosesi penurunan bendera merah putih di perayaan HUT RI Ke-72, Istana Kepresidenan, Kamis lalu, 17 Agustus 2017. Penyebabnya, Jokowi lupa urutan prosesi penurunan bendera, hehehe...
"Saya kan enggak ikut gladi, saya hanya mengingat saja. Saya inget yang prosesi pagi, sorenya gak ingat," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan kepada para anggota Paskibraka di Istana Kepresidenan, Jumat, 18 Agustus 2017.
Disebut Presiden Jokowi bahwa bagian yang ia lupa dari prosesi penurunan bendera adalah tahapan setelah bendera diturunkan. Ia mengaku tak ingat bagaimana seharusnya ia menerima bendera dari Paskibraka pemegang baki, Ruth Celine Eglesya.
Ia lupa apakah dirinya harus mengambil bendera saja dari baki yang dibawa Ruth atau mengambil seluruhnya. Karena Ruth sudah kadung di depan hidungnya.
Ia memutuskan untuk mengambil bendera dan bakinya sekalian. Perasaan Pak Jokowi mungkin itu yang benar, namun ternyata...
"Tangan saya sudah megang baki. Tiba-tiba Ruth berbisik ke saya 'Pak, ambil benderanya saja'. Ya sudah, saya langsung ganti, ambil benderanya hehehe," ujar Presiden Joko Widodo sambil senyum-senyum gayanya.
Presiden Joko Widodo mengaku beruntung karena tidak ada yang dengar "percakapan" singkatnya dengan Ruth. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berada di sampingnya pun tak mendengar. (Untung Pak JK udah tua, kurang mendengar, kalau mendengar, jadi bahan candaan, hehehe).
Kalau ada yang mendengar Ruth berbisik, mungkin Presiden akan malu. Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia tak merasa terganggu apabila ada yang memergokinya lupa prosesi penurunan bendera. Rileks aja Pak Presiden !
"Kan sudah setahun yang lalu, wajar lupa kan. Tapi untungnya tidak ada yang tahu. Yang tahu bisa maju ke depan, hehehe," pungkas orang nomor satu ini. (tamba/eka/rls)
Sumber: www.tempo.co