Kapolres Kampar Pimpin Latihan Menembak Di Lapangan Batalyon 132/BS

Posted by On Sunday, August 19, 2018


Bangkinang, (PR Kampar)

Pada hari Sabtu 19 Agustus 2018 sekira pukul 08.00 WIB, Kapolres Kampar melaksanakan latihan tembak di lapangan tembak Batalyon 132/BS.

Latihan menembak ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH didampingi oleh Waka Polres Kampar Kompol BE Banjarnahor SIK MH yang dihadiri Pejabat Utama, para Perwira dan para Kapolsek se-jajaran Polres Kampar.

Dalam acara menembak ini yang terlibat dikenakan Sprin Personel Polres Kampar sebanyak 150 personil dan yang tidak telibat sprin seperti personel yang memegang Senpi diwajibkan untuk mengikuti latihan menembak.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Kampar menyampaikan arahan yaitu menembak merupakan salah satu keahlian anggota Polri, oleh karena itu kita harus mengasah kemampuan dalam menembak.

"Penggunaan senjata api harus sesuai dengan aturan serta bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat dan di lapangan tembak harus berhati hati karna kita di sini mengunakan peluru tajam serta kita harus bisa menjaga sikap kerna kita memakai tempat latihan tembak orang lain," katanya.

Selaku instruktur menembak, Aipda Benny Reja SH menyampaikan bahwa dalam pengamanan senjata api di lapangan tembak ada 4 hal yang harus perhatikan yaitu anggap semua senjata api berisi, jangan mengarahkan sejata api kepada sasaran yang tidak ingin dihancurkan, jangan memasukan jari telunjuk kepada picu, dan perhatikan sasaran sekeliling sebelum menembak sasaran.

Dalam latihan menembak ini, Kapolres memotivasi kepada personel agar dapat mengasah ketangkasan dalam menembak guna dapat menunjang kinerja di lapangan.

Selama dalam latihan tembak ini, personel Polres Kampar gigih untuk meraih poin tertinggi untuk merebutkan hadiah yang sudah disiapkan Kapolres Kampar berupa sovenir berupa baju kaus dan topi. (fitri)

Janjikan Tenda Untuk Perkuburan, Anggota Dewan 'M' Disebut Obral Janji Berkali-kali

Posted by On Saturday, August 18, 2018

Tembilahan, (PR Inhil)

Salah seorang tokoh masyarakat Keritang yang enggan disebutkan namanya cukup kecewa pada janji-janji politik wakil rakyat daerah ini. Salah satunya yang pernah menjanjikan tenda untuk pembacaan doa di pemakaman umum.

"Dia pernah berjanji akan mengadakan tenda di pemakaman umum agar tidak kepanasan saat membaca talqin. Udah berpuluh-puluh kali dia berjanji jika duduk, pasti akan menyiapkan. Tapi ya... Udah nak ketiga kali pula lagi," kata sumber PR saat di pekuburan Sei Gergaji baru-baru ini.

Mengenai hal ini, dibenarkan oleh segenap sumber lain terkait janji wakil rakyat yang selalu meleset ini. Memang, saat hendak pemilihan, mulut manis akan keluar dari mereka sehingga masyarakat terpedaya.

"Sudah capek dikasih janji-janji palsu terus oleh dia," kata sumber PR yang merupakan tokoh masyarakat tersebut.

Dari penelusuran PR di lapangan, anggota dewan berinisial M itu memang kerap membuat janji-janji politik pada masyarakat beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, politisi asal Inhil Selatan itu dianggap wakil rakyat gagal oleh sejumlah elemen masyarakat.

"Memang banyak pendukungnya kemarin karena janji-janji yang banyak," ujar sumber itu menambahkan. Sampai saat ini, insan pers sedang menelusuri beberapa wilayah yang pernah diiming-imingi wakil rakyat yang kabarnya sedang mencaleg nomor urut 1 tersebut. (alinus/pr)

Bupati Inhil : Kemerdekaan Adalah Sebuah Anugerah Bagi Bangsa Indonesia

Posted by On Saturday, August 18, 2018


Tembilahan, (PR Inhil)

Bupati Inhil HM Wardan menyebutkan bahwa kemerdekaan sebagai sebuah anugerah yang diberikan Allah SWT bagi segenap bangsa Indonesia.

Pernyataan itu dikemukakan Bupati Inhil, HM Wardan pada acara Malam Resepsi Dalam Rangka Syukuran Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Tahun 2018 di Rumah Dinas Bupati Inhil, Tembilahan, Jum'at (17/8/2018).

Bupati Inhil HM Wardan

"Anugerah tersebut diberikan atas upaya bangsa Indonesia membebaskan belenggu dari bangsa lain disertai dengan pengorbanan jiwa dan raga," tukas Bupati.

Perjuangan dan pengorbanan berbalut semangat Nasionalisme dan Patriotisme, dikatakan Bupati, sudah sepatutnya dikenang dan dihargai. Caranya, dengan mewujudkan cita-cita kemerdekaan itu sendiri.

Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Tahun 2018, menurut Bupati menjadi momentum mempererat motivasi dalam pelaksanaan pembangunan dan memajukan Indonesia.

"Tentunya upaya membangun dan memajukan Indonesia harus disertai dengan semangat Nasionalisme dan Patriotisme sebagaimana yang dipelajari dari para pahlawan terdahulu," papar Bupati.

Bupati Inhil menyalami jajarannya

Tema peringatan hari kemerdekaan 'Kerja Kita, Prestasi Bangsa' yang diusung tahun ini, menuntut segenap masyarakat Indonesia untuk bekerja keras dan menjadikan hal itu sebagai sebuah prestasi yang dicapai.

"Tema tersebut sudah sesuai untuk diterapkan guna mewujudkan visi Kabupaten Inhil menjadi Kabupaten yang bermarwah dan bermartabat," tukas Bupati.

Pada acara malam resepsi ini digelar sejumlah rangkaian acara, termasuk pertunjukan kesenian dari sejumlah sanggar seni lokal.

Bupati meninjau LAPAS tembilahan

Hadir dalam acara malam resepsi, unsur Forkopimda Kabupaten Inhil, pejabat eselon di lingkungan Kabupaten Inhil, tokoh masyarakat dan beberapa tamu undangan lainnya. (beni/adv)

Sekdakab Inhil Terima Lencana Melati Pramuka

Posted by On Saturday, August 18, 2018


Tembilahan, (PR Inhil)

Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Inhil menerima Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Sabtu (18/8/2018).

Penyerahan Lencana Melati dilakukan pada rangkaian Apel Besar Peringatan Hari Pramuka Ke-57 Gerakan Pramuka Inhil di lapangan upacara Gajah Mada, Tembilahan.

Lencana Melati merupakan sebuah lencana jasa, diberikan sebagai tanda penghargaan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang Iebih besar bagi kepentingan Gerakan Pramuka.

Sebagai salah satu penerima Lencana Melati, Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Inhil, H Said Syarifuddin mengatakan, penghargaan yang Dia terima tidak terlepas dari peran serta seluruh jajaran Gerakan Pramuka Inhil dan Pemerintah Kabupaten Inhil.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kwarnas, Kwarda dan Kwarcab. Terima kasih juga Saya ucapkan kepada Kamabicab Inhil yang telah memberikan kepercayaan kepada Saya mewakili Beliau di kepengurusan Majelis Pembimbing Cabang," ujar H Said Syarifuddin.

Perolehan tanda jasa tersebut ternyata tidak membuat H Said Syarifuddin berpuas diri. Dia bertekad untuk terus melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Gerakan Pramuka, khususnya Gerakan Pramuka Inhil kedepan.

Bahkan, hal yang lebih mulia, ia juga memberikan saran kepada para anggota Gerakan Pramuka Inhil dewasa untuk terus melakukan pembinaan terhadap adik-adik anggota pramuka agar kelak mampu meraih tanda jasa prestisius serupa.

"Teruslah lakukan pembinaan. Sebagai sebuah organisasi pendidikan, Gerakan Pramuka itu sudah teruji dari sisi kualitas. Jalankan program-program yang dapat mengembangkan diri pribadi maupun organisasi," tandas H Said Syarifuddin. (beni/adv)

GNCP Riau Dukung LAM Riau Tepung Tawar Sandiaga Uno

Posted by On Saturday, August 18, 2018


Pekanbaru,  (puterariau.com)

Dengan jemputan yang dilakukan Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Syahril Abu Bakar dan jajaran sekaligus bersilaturrahim dengan Cawapres SANDI SALAHUDDIN UNO baru-baru ini. 

Sandiaga Uno dalam videonya mengatakan telah menerima undangan dan sedang diatur jadwalnya untuk bisa berkunjung ke Pekanbaru bersama petinggi-petinggi LAM.

Dalam video itu, Sandiaga Uno menceritakan tentang dirinya yang pernah tinggal di Riau. "Ini (Riau) seperti rumah saya sendiri, tanah kelahiran, tumpah darah. Saya pernah tinggal di Kecamatan Rumbai (Pekanbaru) , dan ayah saya pensiun di Duri (Bengkalis)," kata Sandiaga. 

"Saya ingin memotivasi agar Riau tumbuh ekonominya dan insfrastruktur terbangun. Jalan-jalan diperbaiki, dan dibuka lapangan kerja. Membuka peluang untuk start up enterpreuneur juga harga-harga terjangkau buat emak-emak. The power of emak-emak. Yang sekarang secara aktif meenginginkan harga-harga terjangkau," lanjut Sandiaga Uno. 

Sekretarias Gerakan Nasional Cinta Prabowo ( GNCP) Riau, Fadila Saputra menyambut baik dan mendukung LAM Riau untuk memberikan suatu penghormatan kepada Sandiaga Uno melalui Tepung Tawar. Sandiaga Uno merupakan Putera Riau kelahiran Rumbai, yang kemudian bersama orangtuanya (Henk Uno & Mien Uno) juga pernah cukup lama tinggal di Dumai dan Duri.

Kita berharap Sandiaga diizinkan Allah SWT menjadi Wakil presiden RI, karena tentu daerah kelahirannya dapat menjadi perhatian khusus. 

"Kita dari GNCP siap mengawal Sandiaga Uno ketika ke Provinsi Riau," ujarnya mantap. (tamba)

GNCP Riau Bentuk Kepengurusan 12 Kabupaten/Kota Untuk Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Posted by On Saturday, August 18, 2018

Pekanbaru,  (puterariau.com)

Relawan GNCP DPD Riau mengadakan rapat rapat pada Kamis,16 Agustus 2018 di Kantor Sekretariat bersama Jalan Kereta Api Ujung Pekanbaru dalam mensolidkan kembali serta memfinalkan pembentukan Korwil & Korlap GNCP 12 Kab/Kota di Provinsi Riau.

Menurut Ketua Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) Provinsi Riau mengatakan bahwa hasil pertemuan yang telah disepakati dengan mengutamakan musyawarah bersama. Dan telah melalui dasar pertimbangan di beberapa faktor situasi atau pun kondisi, maka dari hasil tersebut telah diambil keputusan final dan mengikat tentang kepengurusan GNCP Prov. Riau dengan Korda di masing-masong Kabupaten/Kota.

Kemudian, untuk mengkoordinir 12 Kabupaten ditunjuk Tengku Amri sebagai Ketua. Korda Pekanbaru Arismanto, Kampar Hajri, Inhil Alex, Rohil Ibu Rimba, Rohul, Ali Imran, Bengkalis Junaidi, Siak Boyan, Pelalawan Tengku S, Inhu Romi, Kuansing Asmadi, Dumai Firmansyah dan Meranti Zai.

Dikatakan Roni lagi, pembentukan 12 Kabupaten/Kota dilakukan atas intruksi Ketua Umum, Bapak Aris, sebab akan diSK-kan secara nasional oleh Prabowo Subianto.

"Insya Allah, saya dalam minggu depan ke Jakarta membawa kepengurusan GNCP Riau ini untuk dibuat SK secara nasional,  semoga dengan telah dibentuknya 12 Kabupaten/Kota ini maka akan lebih memperkuat dan memperluas jaringan GNCP d masing2 daerah dan desa serta berkontribusi untuk hasil yang lebih optimal bagi pemenangan Bpk PRABOWO-SANDIAGA UNO menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik indonesia tahun 2019", tutup Roni Mahendra. (eka)

PWRI Riau Lakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Gempa Di Lombok

Posted by On Thursday, August 16, 2018


Pekanbaru,  (puterariau.com)

Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Riau melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat yang dilanda musibah gempa bumi berkekuatan 7 SR pada Minggu lalu (5/8/2018).

Penggalangan donasi bantuan itu dilakukan di bawah koordinasi DPD PWRI Riau melalui Bank Rakyat Indonesia. 

Menurut Ketua DPD PWRI Riau, Hj. Raja Susi Dewi Yanti SS MM, penggalangan bantuan tersebut sudah mulai dilakukan di hari ini. Posko penggalangan dana Peduli Umat Bencana Gempa di Lombok di Kantor DPD PWRI Riau, Jalan Hang Tuah No 69 Sail, Pekanbaru.

"Kita berkordinasi dengan beberapa instansi dan juga pihak swasta," kata Raja Susi saat dikonfirmasi Putera Riau saat acara pembukaan posko penggalangan dana Gempa Lombok, Rabu lalu (15/8/2018).

Raja Susi mengatakan bahwa pada prinsipnya semua tahu, bahwa Lombok, NTB baru saja diguncang gempa yang lumayan dahsyat. Oleh karenanya, sebagai sesama anak bangsa, sudah sepatutnya  berbagai pihak mengulurkan tangan memberi bantuan dan salah satunya hari ini sebagai wujud kepedulian, DPD PWRI Riau melakukan penggalangan dana.

"Saya pikir secara universal kita hidup di bumi yang sama. Ketika ada yang terkena musibah, kita wajib untuk saling membantunya," kata Raja Susi.

Bantuan yang akan digalang ini, tidak hanya berupa dana saja, melainkan sembako, pakaian dan perlengkap lainnya yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara di Lombok.

"Saat ini kami sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat Riau untuk turut serta membantu saudara-saudara kita di Lombok. Setelah bantuan ini nanti terkumpul, akan kita serahkan kepada pihak berwenang di Lombok," ungkap Raja Susi.

Penyaluran dana bisa langsung mendatangi Posko penggalangan dana Gempa Lombok di Kantor DPD PWRI Riau atau menghubungi panitia di nomor hp. 0823-8753-6003 atau ke nomor hp. 0812-7736-1440. Bantuan kita sangat diharapkan mereka yang saat ini terkena musibah. (fadil) 

Aliansi Masyarakat Adat Laporkan Kasus Penjualan Tanah Aset Desa Segamai Ke Polres Pelalawan

Posted by On Thursday, August 16, 2018


Pangkalan Kerinci, (puterariau.com)

Aliansi Masyarakat Adat dan Mahasiswa Peduli Segamai (AMA-MPS) melaporkan kasus penjualan tanah aset Desa Segamai ke Polres Pelalawan, Kamis (19/07/2018) yang didampingi oleh Fery Sapma SH dari Pusat Advokasi Bantuan Hukum Riau.

Kasus penjualan tanah aset desa ini terbongkar pada bulan April 2018 lalu, dan sudah berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mempertahankan lahan tersebut, sehingga masyarakat melaporkan kasus ini ke Polres Pelalawan. 

"Kita mengetahui bahwa lahan aset desa Segamai itu dijual pada 28/04/2018 lalu, sudah banyak upaya kita lakukan untuk mempertahankan lahan tersebut. Kita juga pernah duduk terhadap pihak terkait untuk menyelesaikan secara kekeluargaan namun tidak ada hasil. Sampai akhirnya kami melaporkan kasus ini kepada Kapolres Pelalawan," ujar Kordinator Lapangan (KORLAP), Endri Lafranpane pada Kamis (16/08).

Sementara itu ia mengapresiasi Kapolres Pelalawan yang tanggap. "Kita juga sangat apresiasi kepada Kapolres Pelalawan yang cepat tanggap terkait kasus ini. Pihak yang terlibat dalam penjualan lahan tersebut pun sudah diperiksa oleh penyidik Polres Pelalawan pada Senin 13/08/2018 dan kita masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut," ujarnya. 

Senada juga disampaikan oleh pengacara dari Pusat Advokasi Bantuan Hukum Riau Ferry Sapma SH yang dikonfirmasi Putera Riau sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Pelalawan.

"Kita sangat apresiasi terhadap kinerja aparat Polres Pelalawan yang merespons cepat laporan kita terkait penjualan tanah aset desa Segamai dengan telah dipanggil dan diperiksanya pihak-pihak terkait yang terlibat dalam permasalahan ini. Mudah-mudahan akan terungkap siapa aktor di balik ini, dan kita akan mengawal kasus ini hingga tuntas," pungkas Feri yang enerjik ini. (beni/pr)

5 Komisioner Bawaslu Inhil Dilantik Di Jakarta

Posted by On Wednesday, August 15, 2018


Jakarta, (puterariau.com)

5 Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir periode  2018-2023 dilantik oleh Ketua Bawaslu RI Abhan SH di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (15/08).

Adapun 5 Komisioner Bawaslu Inhil yang dilantik yakni Rois Habib SIP, H. Agus Malik SHi, Muhammad Dong SP, Ahmad Tamimi SHi, dan Andang Yudiantoro SH MH. Kelimanya dilantik bersama 1914 Komisioner dari 514 Kabupaten/Kota se- Indonesia.Turut hadir dalam pelantikan Mendagri, Kapolri dan Ketua KPU Pusat.

Rois Habib, SIP yang menjabat sebagai Kordiv Pencegahan dan Hubal Panwaslu Inhil menyebutkan bahwa saat ini instansinya berbentuk badan dimana Kepala Sekretariat akan dijabat setara eselon sama halnya dengan KPU Inhil.

”Dulu Panwaslu sekarang Bawaslu Kabupaten Inhil. 2 orang Komisioner tambahan untuk mengisi bidang sengketa dan hukum. Strukturnya akan berubah dari sebelumnya sesuai hasil rapat pleno 5 Komisioner,” ungkap Rois. (beni/pr)

Peduli Lombok, REC Turun Ke Jalan Kumpulkan Bantuan Kemanusiaan

Posted by On Wednesday, August 15, 2018

Pekanbaru, (puterariau.com)

Seperti diketahui bahwa tanggal 5 Agustus 2018 lalu, Lombok dan sekitarnya dikejutkan oleh gempa yang berkekuatan 7,0 SR yang menghantam puluhan rumah dan memakan banyak korban. Gempa yang menghantam Propinsi Nusa Tenggara Barat ini menjadi perhatian seluruh kalangan.

Banyak masyarakat yang turut prihatin dan berduka dan penggalangan dana pun dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh REC (Riau Entertaint Comuniti) inipun turut berperan dalam melakukan mengumpulan dana.

Para seniman ini membawa alat musik ke pinggir jalan yang ada di Marpoyan Damai. Untuk menggalang dana, mereka bernyanyi menghibur para pengguna jalan untuk mendapatkan bantuan.

Saat ditemui Putera Riau, Rafi selaku Ketua REC menyampaikan bahwa ini merupakan tanda peduli sebagai warga Indonesia. "Saudara kita di Lombok tertimpa musibah. Hati kami para seniman terpanggil untuk membantu, walaupum kami sendiri bukan siapa-siapa. Kantor saja kami tak punya, namun jiwa kami merasa resah dan terpanggil untuk membantu saudara kita yang ada di Lombok. Kami sudah beberapa kali melakukan penggalangan dana ini di setiap ada musibah. Apakah itu longsor, banjir ataupun gempa, kami turun ke jalan," ungkapnya.

"Alhamdulilah masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut," ulasnya lagi.

Di lain tempat, salah seorang pengendara yang memberi bantuan mengatakan menyatakan respons positif atas apa yang dilakukan. "Bukan cuma membantu Lombok, tapi juga menghibur pengguna jalan yang kebetulan lewat. Capek pulang kerja, jadi terhibur," ucap salah seorang pengguna jalan tersebut. (mila)

JOIN Kampar Minta Kasus Dugaan Mesum Wakil Rakyat Kampar Di Batam Diusut Tuntas

Posted by On Wednesday, August 15, 2018


Kampar, (PR Kampar)

Adanya berita yang menggegerkan dengan isu perbuatan asusila yang diduga terjadi di ruangan DPRD Batam, Minggu lalu kian viral di Kabupaten Kampar. Pasalnya yang melakukan mesum itu justeru wakil rakyat dari 'Negeri Serambi Mekkah', Kampar.

Ketua JOIN Kampar, Fitri menuntut agar pimpinan DPRD Batam segera menyelesaikan persoalan yang mencemarkan marwah dan nama baik dewan di Kota Batam. “Itu rumah rakyat  bukan tempat mesum atau lokalisasi. Jangan coreng nama baik dan citra gedung milik rakyat," tegas Fitri. 

Fitri mendesak pimpinan dewan yang memiliki ruangan segera diperiksa, serta jangan menghilangkan cerita seperti lagu lama berhembus angin lalu.

"Apalagi saya mendapat kabar dua oknum  itu adalah tamu Zainal Abidin yang datang dari Pekanbaru (diduga anggota DPRD Kampar) dan saya ingin  permasalahan asusila ini harus diusut sampai tuntas," pintanya.

Persoalan mesum ini harus dituntaskan karena menyangkut nama baik anggota dewan yang berkantor di DPRD Batam. "Diduga dua tamu Zainal Abidin itu adalah anggota dewan yang makin berdampak buruk bagi nggota dewan lainnya," katanya.

Fitri juga meminta agar pegawai honorer dan dua teman pimpinan DPRD Batam yang diduga terlibat dalam tindakan asusila itu segera diperiksa. Bukan hanya diberhentikan karena gedung DPRD bukan hotel murahan yang bisa dibayar gratis oleh wakil rakyat.

Kasus asusila yang diduga terjadi di ruangan pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin didapat dari informasi pengakuan pekerja kebersihan yang mendapati kamar peristirahatan 'rehat', dimana ruangan pimpinan dewan terlihat berantakan, tisu berserakan dengan cairan yang tidak seperti biasanya dengan handuk basah.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa tindakan asusila itu melibatkan anggota DPRD daerah lain yang tengah kunjungan kerja ke kota Batam. Anggota dewan yang dimaksud disebut sebut teman pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin. Saat tengah menunggu Zainal Abidin kembali ke ruangannya, sang anggota dewan yang dimaksud kemudian terlibat tindakan asusila dengan dua perempuan pegawai honorer DPRD Batam. 

Jika memang pimpinan DPRD Batam  memang tidak tahu permasalahan ini, kenapa tiba-tiba dua karyawan honorer itu diberhentikan tanpa sebab yang tidak  pasti. "Jangan membuat rakyat bertanya-tanya," ungkap Fitri.

Selanjutnya permasalahan ini akan dikawal terus sampai tuntas' dan jangan ada lagi isu yang diduga maupun tidak diduga perbuatan asusila di gedung DPRD. (pr)

Meski Mewah, Bupati Kuansing 'Enggan' Tempati Rumah Dinas Baru Karena Masih Banyak Hantu ?

Posted by On Tuesday, August 14, 2018


Taluk Kuantan, (PR Kuansing)

Sangat disayangkan jika rumah dinas Bupati  Kuansing sampai hari ini masih dibiarkan 'menyendiri' alias tidak tempati. Walau telah menghabiskan puluhan miliar uang rakyat, bangunan itu tetap tak terpakai.

"Padahal selalu diperbaiki, saya sebagai masyarakat merasa heran dan bertanya-tanya. Kenapa Bupati tidak menempati rumah dinasnya padahal 2017 silam sudah  dianggarkan lagi untuk rehabilitasi rumah dinas tersebut," ujar Efri (37), warga Sinambek pada Senin (13/08/2018).

Disebutkan bahwa Pemkab pandainya membuat anggaran uang keluar saja tanpa bisa memperhatikan manfaat bagi rakyat. Terkesan bahwa seluruh kegiatan pembangunan selama ini hanya buang-buang duit rakyat semata tanpa dipikirkan siapa yang menikmatinya.

Bupati Kuansing, H. Mursini yang dikonfirmasi beberapa waktu terkait adanya desakan masyarakat untuk menempati rumah dinas tersebut menjawab sekenanya saja. "Kan bangunan tersebut tidak mengganggu, tidak merusak dan tidak merugikan negara," ujarnya singkat tanpa ada simpati bahwa keberadaan proyek rumah itulah yang menyebabkan Kuasing collaps beberapa waktu lalu.

Di lain pihak, Dian, warga Sei Jering berkomentar bahwa rumah dinas Bupati ini dibangun dari anggaran rakyat dan sudah jelas merugikan negara. "Seharusnya rumah dinas ini ditempati, kalau tidak untuk apa dibangun," ujarnya kesal.

Sementara itu, Wahyu, warga Baserah meyakini bahwa Bupati Mursini takut jika pindah ke rumah dinas baru yang diduga berhantu. "Apalagi rumah dinas itu proyek pemerintah, tak pakai semah dan doa selamat, sehingga Bupati takut rumah itu masih ada hantunya," ujarnya berargumen.

Apalagi selama ini, warga di Kuansing masih percaya pada yang ghaib termasuk Bupati sekali pun. "Tentu beliau takuik, hantu ma...," celetuk Wahyu sembari menjelaskan beberapa asumsi lainnya. (roder/lidia)

Dugaan Pembiaran, Oknum ASN Di Nias Utara Terang-Terangan Terlibat Politik Praktis

Posted by On Tuesday, August 14, 2018


Nias Utara, (PR Nias)

Beberapa oknum ASN dari Kantor Camat Afulu Kabupaten Nias Utara terlihat dukung mendukung dalam politik praktis. Meskipun nantinya dalam klarifikasi mereka tak mengakui, namun secara hakikat mereka ikut terlibat.

Bawaslu pun keteteran untuk mengusut kasus ini karena harus didasari bukti, pelapor dan saksi lainnya. Apalagi banyaknya rangkaian proses yang harus dijalankan, sehingga oknum ASN bisa mengakali aturan-aturan yang ada dan masiu banyak yang kecolongan bermain.

Dalam penuturan Mariana Zebua SPdk, bakal calon anggota DPRD Sumatera Utara, oknum tersebut mendukung terkait mencalonkan diri dari Partai Perindo sehingga hal ini menuai polemik di beberapa pengguna FB di Nias Utara.

ASN yang mendatangi calon-calon wakil rakyat itu patut diduga sengaja bermain politik apalagi sampai datang ke posko pemenangan Perindo. Sementara ASN dilarang keras bermain politik. 

Terlihat dari Posko tersebut, salah satu calon legislatif Kabupaten Nias Utara, Duhufati Zega berfoto dengan oknum ASN yang diduga menjadi tim suksesnya. Bukan hanya itu, di Posko tersebut ada Mariana Zebua II, sebagai Calon Anggota DPRD Sumatera Utara.

Camat Afulu SZ yang dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait anggota instansinya yang sedang diduga keluyuran berpolitik ria sulit untuk dihubungi. Demikian pula Kepala BKD Nias Utara masih sulit dikonfirmasi.

Asafati Lase, tokoh masyarakat Kabupaten Nias Utara meminta kepada Bupati Nias Utara memberikan teguran kepada ASN yang diduga sedang bermain politik ini.

"Kita minta kepada Bupati Nias Utara supaya memberikan pembinaan kepada ASN yang bermain-main politik tahun ini," tuturnya. (ken gea)