APBD 2018 Disahkan, Dewan Minta Pemkab Inhil Jelaskan Turunnya PAD 100 Miliar

Posted by On Saturday, December 02, 2017


Tembilahan, (puterariau.com)

DPRD Kabupaten Inhil telah mensyahkan APBD) tahun anggaran 2018 melalui sidang paripurna. APBD Inhil tahun anggaran 2018 disahkan sebesar Rp2,14 triliun. Namun dalam APBD tersebut ada pemasukan daerah sebesar Rp1,8 triliun. Jumlah tersebut dibandingkan pemasukan di APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp1,9 triliun, mengalami penurunan sekitar Rp100 miliar atau minus 4,94 persen.

Penurunan PAD yang selama ini memberikan kontribusi cukup besar bagi Inhil, tentunya memberikan pengaruh bagi pembangunan. Persoalan tersebut kemudian menjadi
tanda tanya besar bagi kalangan DPRD Inhil, terutama fraksi Demokrat. Sebab, dari tahun ke tahun diharapkan postur anggaran mengalami grafik peningkatan, bukan malah sebaliknya.

"Karena dengan anggaran yang semakin besar dari tahun ke tahun, maka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga akan semakin besar. Namun kenyataannya, anggaran kita malah menurun," kata Ketua fraksi Demokrat Muslim dalam pandangannya saat rapat paripurna ke-10 masa persidangan III, Senin pekan lalu (20/11/2017).

Karena itu, Fraksinya meminta pemkab bisa menjelaskan dengan sejelas-jelasnya apa penyebab penurunan Pendapatan Daerah tersebut. "Tolong diberikan penjelas, apa penyebabnya, sehinggga pendapatan daerah malah turun," tuturnya.

Tidak hanya itu, karena APBD Inhil 2018 sudah disahkan maka pemkab harus segera melaksanakan dan merealisasikan anggaran tersebut. "Jangan menunda-nunda. Karena penundaan pelaksanaan anggaran akan berimplikasi pada minimnya serapan anggaran dan berpotensi terjadi keterlambatan pengajuan perubahan APBD 2018. Pada akhirnya, masyarakat tidak dapat menikmati pembangunan sebagaimana harapan," ujarnya. (beni/adv)



back to top