Sungai Piring, (puterariau.com)
Pasar Sungai Piring, Kecamatan Batangtuaka Kabupaten Inhil Riau tahun lalu rusak berat akibat dihantam puting beliung. Akibatnya, pedagang kehilangan tempat untuk mencari nafkah.
Pedagang berharap agar pemerintah kabupaten segera melakukan perbaikan kondisi bangunan yang rusak tersebut.
Pemkab Inhil sendiri sudah memprioritaskan anggaran pembangunannya dalam APBD 2017. Namun dalam realisasinya, keinginan pedagang untuk memiliki kembali tempat berjualan tidak bisa terwujud tahun ini. Penyebabnya, proses lelang yang dilakukan Pemkab Inhil gagal.
"Kecewa, karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin memohon untuk dimasukkan anggarannya. Setelah dianggarkan sebesar Rp600 juta, malah gagal dalam proses lelang," ujar Anggota Komisi II DPRD Inhil Padli Sofyan kesal.
Dijelaskan, gagalnya proses lelang diketahui September lalu. Seharusnya, menurut Padli, meskipun gagal masih bisa dilakukan lelang ulang.
"Dana Rp600 juta saja gagal lelang, ini bangun yang kecil saja tidak bisa. Saya pertanyakan kenapa tidak dilelang ulang," ujarnya.
Sejak pasar itu rubuh, menurut Fadli, para pedagang berjualan di badan jalan dan di atas dam yang ada telah menganggu aktifitas pengguna jalan. "Pesan saya, tahun 2018 yang katanya ada dana DAK, jangan sampai gagal lelang," tukasnya. (beni/adv)
