Pangkalan Kerinci, (puterariau.com)
Ketua Umum Lingkar Aktivis Riau (LAR) Endri Lafranpane menilai adanya pemborosan di balik renovasi Kantor DPRD Kabupaten Pelalawan yang menelan anggaran lebih kurang 3 milyar rupiah. Diduga proyek tersebut hanya untuk mencari uang semata untuk modal mereka menuju Pemilu 2019 nanti.
Oleh sebab itu, Ketua Umum LAR bertanya-tanya terkait renovasi kantor DPRD Kabupaten Pelalawan yang menelan anggaran lebih kurang 3 miliyar rupiah tersebut.
"Saya melihat bentuk fisik bangunan kantor DPRD Pelalawan masih bagus dan masih layak untuk di huni," tutur Ketua Umum LAR.
Lanjut Endri, "Renovasi ini apakah untuk peningkatan kinerja DPRD Pelalawan atau merupakan pemborosan, sementara masih banyak pembangunan yang masih membutuhkan anggaran APBD Pelalawan, seperti pendidikan, dan pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Pelalawan," ujar Endri.
Sepertinya anggota dewan kurang peka terhadap kondisi terkini di Kabupaten Pelalawan. Seharusnya dalam menghadapi Pileg 2019, anggota dewan lebih fokus terhadap pelaksanaan mereka yang tertunda, misalnya terhadap Peraturan-peraturan yang ada di Kabupaten Pelalawan.
"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Pelalawan untuk cerdas dalam menentukan siapa yang layak menjadi perwakilan kita, jangan sampai kedepannya terjadi seperti ini," ujarnya seraya meminta masyarakat untuk ganti parlemen tahun 2019 nanti. (beni/ferry/pr)
