Tapung Hilir, (puterariau.com)
Akibat kurang hati-hati mengendarai kendaraan bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami oleh Nurhayati Simamora (53), perempuan yang beralamat di Simpang Manullang Desa Kota Garo-Tapung Hilir Kabupaten Kampar Propinsi Riau.
Korban tewas usai dihantam bus saat ingin berbelok ke kanan. Kejadian ini terjadi Sabtu kemarin (2/12) sekira pukul 06.00 WIB di Simpang KTK, Jl. Simpang Gelombang-Kota Garo KM 15 Kecamatan Tapung Hilir.
Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa Nomor Polisi yang bertabrakan dengan mobil Bus Pinem BK 7132 LC yang dikemudikan oleh Rudimin.
justify;">
"Akibatnya korban Nurhayati meninggal dunia di TKP," jelas Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra.
Menurut Deni, kejadian laka lantas ini bermula dari bus Pinem BK 7132 LC yang dikemudikan oleh pelaku melaju dengan kecepatan lebih kurang 80km/jam dari arah Simpang Gelombang menuju arah Kota Garo.
Sedangkan korban bergerak dari arah yang sama, dari arah Simpang Gelombang menuju arah Kota Garo.
Sesampainya di TKP, korban tiba-tiba berbelok ke kanan, sehingga Bus Pinem BK 7132 LC yang dikemudikan pelaku yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan ingin mendahului langsung menabrak korban.
"Diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi bus Pinem BK 7132 LC yang dikemudikan oleh pelaku yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan ingin mendahului, tapi tidak memperhatikan korban di depannya yang akan berbelok ke kanan, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," terang Paur Humas.
Kemudian anggota lantas Polsek Tapung Hilir langsung turun ke lapangan dan lakukan olah TKP. "Kerugian materil Rp 15.000.000 dari kejadian ini, semoga kedepannya para pengemudi kendaraan lebih waspada dan hati-hati," tegasnya. (Fitri FJ)