Warga Sungai Bawang Keluhkan Penimbunan Berlumpur Yang Dilakukan PT SUN

Posted by On Thursday, December 28, 2017


Taluk Kuantan, (puterariau.com)

Sejumlah warga yang melintas di Jalan Simpang Sambung menuju Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing Riau mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

Kondisi itu disebabkan aksi penimbunan jalan yang disinyalir dilakukan oleh PT SUN untuk perbaikan akses jalan menuju lokasi perusahaan tersebut.

"Kita sangat khawatir kondisi jalan berlumpur dan licin ini dapat membahayakan pengendara yang melewati jalan ini," keluh andre (30), salah seorang warga setempat pada puterariau.com, Rabu kemarin (27/12/2017).

Dikatakan, mestinya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kuansing memperhatikan situasi dan kondisi dalam kegiatan penimbunan jalan yang diduga dilakukan PT SUN ini. 

"Karena jalan disini menjadi becek dan sangat licin, banyak pengendara jatuh dan tak berani melewatinya," katanya.

Selain itu, kata dia, pihak yang melakukan penimbunan ini seharus lebih memikirkan dampaknya terhadap warga yang menggunakan fasilitas jalan tersebut.

"Seharusnya pihak penimbun ini segera antisipasi agar tidak becek dengan diganti timbunan baru yang lebih keras agar warga dan pengendara bisa nyaman melintas," katanya. 

Penimbunan untuk meninggikan jalan itu memang sangat diperlukan karena hampir sepanjang jalan itu rusak parah dan banyak terdapat lubang menganga. Namun demikian, tetap harus memperhatikan keselamatan masyarakat dan waktu pelaksanaannya.

"Karena jalan rusak banyak berlubang, bagus, sih ditimbun. Tapi sekarang kan musim hujan, akibatnya jalan jadi becek dan licin begini, harus ada cara lain lah, agar tidak terlalu mengganggu masyarakat," katanya.

Senada dengan Andre, Hendra (35) warga Kecamatan Kuantan Tengah yang juga sering melintasi jalan tersebut mengeluhkan hal yang sama. 

Kondisi jalan yang menjadi akses vital sehari-hari di sana karena jalan lintas Kecamatan itu kondisinya sangat memprihatinkan, jalannya berlumpur, becek dan licin diakibatkan bekas timbunan diguyur hujan.

"Ya bang, ini akibat timbunan di musim penghujan, terkadang kami sedikit takut ketika melintas di sini. Karena jalannya sangat becek dan licin. Bahkan tadi ada seorang pengendara yang terpeleset motornya," ujarnya.

Kalau dibiarkan terus, tambah hendra , itu akan membahayakan para pengendara yang melintas di sini. Apalagi kalau pagi hari banyak warga yang lewat. Takutnya mereka terpeleset ketika lewat disini karena jalan sangat becek dan licin. (roder alvaro)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »