Sungai Guntung, (puterariau.com)
Dua pemuda enerjik Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil memberikan pandangannya atas apa yang sedang terjadi di Sungai Guntung Kecamatan Kateman.
Riduan, pemuda gagah yang beralamat di Jalan Kesehatan RT 008/RW 003 dan Heri, pemuda enerjik dari Kuala Selat menyebut bahwa Sungai Guntung cukup mengalami problema yang kian penuh sengkarut.
Mereka berfikir tentang perkembangan lapak-lapak yang beranak cucu di Sungai Guntung secara tak terkendali. Manusia saja masih bisa dikendalikan melalui program KB, sementara lapak di Sungai Guntung malah selalu beranak tiap malam.
Riduan juga mengkritisi persoalan sampah yang masih belum bisa diatasi akibat perilaku hidup sebahagian besar warga yang tidak bisa menjaga lingkungan.
"Apalah nak jadi Kecamatan Kateman ini di masa-masa yang akan datang kian amburadul. Kita sangat heran sekali, kok tiap hari tiap bulan tiap tahun Sungai Guntung tidak terbenahi lagi. Siapa yang salah ?" herannya.
Dua pemuda Inhil utara ini sangat berharap kepada Bupati yang terpilih 2018 yang akan datang dapat membuka mata hati membangun Kecamatan Kateman kabupaten Inhil ini lebih cemerlang dan menjadi pusat destinasi wisatawan luar untuk berkunjung ke Sungai Guntung.
"Apakah tak malu kita kalau Sungai Guntung ini dikatakan ibukota Kecamatan Kateman yang tergolong kumuh sekali dan dijuluki kota sampah," sesal Heri. (Ridho)