Batam, (puterariau.com)
Sosialisasi ketenagalistrikan antara Pemerintah dan masyarakat Sagulung Kota Batam menyebutkan bahwa pihak PLN tidak bisa menaikkan tarif begitu saja. Namun karena situasi dan kondisi saat ini, masyarakat perlu memahami keadaannya.
"Sekarang mau tidak mau, saran dari PLN mari kita sebagai pengguna berhemat," ujar Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, Amjon.
Ia meminta masyarakat Batam, khususnya di Sagulung untuk menentukan sikap terkait rencana kenaikan tarif listrik yang segera diberlakukan kembali.
Dalam kegiatan sosialisasi ketenagalistrikan bersama masyarakat Sagulung di aula kantor Camat Sagulung, pada Jumat (11/8/2017) ini, Amjon mengatakan bahwa jika masyarakat menolak kenaikan tarif listrik, maka harus siap menghadapi kondisi pemadaman bergilir.
"Harus siap menghadapi pemadaman bergilir," ujarnya pada Putera Riau.
Dampak pemadaman bergilir ini disampaikan pihak Bright PLN Batam kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri. Amjon mengatakan bahwa tanggal 5 Juli 2017, Bright PLN Batam mengirimkan surat terkait rencana kenaikan TDL, namun karena surat tidak ditanggapi, Bright PLN mengirim surat lagi pada 27 Juli 2017.
"Isinya jika TDL tidak dinaikkan, maka Bright PLN Batam terpaksa melakukan pemadaman bergilir," kata Amjon.
"Kita tidak mau salah langkah, kita serahkan kepada masyarakat," kata Amjon. Sementara itu PLN akan menyampaikan aspirasi yang dikatakan pada masyarakat Sagulung bahwa ia akan membicarakan dengan Pak Gubenur," tuturnya. (rega/aditia)
