Bengkalis, (puterariau.com)
Sejumlah hewan aneh mulai bermunculan saat ini yang patut menjadi perhatian bagi kita semua. Apalagi munculnya hewan-hewan aneh merupakan sebuah tanda akhir zaman yang memiliki banyak dalil, termasuk salah satunya yang diposting oleh Ardi, warga Bengkalis ini.
Dalam postingan gambar hewan yang diunggahnya terdapat hewan berkepala buaya berbadan pari yang sampai saat ini belum diketahui nama hewan tersebut. Saat ditanya langsung pada Ardi, ia menyebutkan bahwa gambar hewan itu didapat dari temannya.
"Kata kawan saye dari Rangsang, yang penting dari kat sini juge," ujarnya. Ardi pun belum mengetahui nama hewan blasteran buaya dan pari ini.
Namun disebalik itu, Ardi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari kemunculan hewan aneh ini. Ia mengajak agar kita semua mendekatkan diri pada sang pencipta dengan sebenar-benarnya.
Dalam sebuah kisah sahabat Tamim Ad-Dari bersama rombongan yang berkisar 30 orang berlayar di lautan luas dan kapalnya terdampar di sebuah pulau. Disitulah Tamim Ad-Dari ketemu hewan (Jassasah) atau disebut mata-mata dajjal.
Tentang Jassasah ini, Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan bahwa dinamakan Jassasah karena binatang tersebut ditugaskan untuk Tajassus atau memata-matai berbagai berita yang akan dikirim ke dajjal. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi Jus XVII hal 104).
Ibnu Manzhur Rahimahullah mengatakan bahwa Al jassasah berada di suatu pulau di tengah laut memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Tamim Ad-Dari yang mengatakan "Saya adalah Al Jassasah, yaitu binatang yang dilihat di suatu pulau di tengah laut, untuk memberikan berita yang akan diberikan kepada dajjal" (Lisanul Arab Jus VI hal 38).
Kemudian kemunculan berbagai hewan ini bisa dianalogikan dengan 'Dabbah' atau binatang yang akan keluar di akhir zaman. Dimana ada sejenis Dabbah asing dari dalam bumi dan akan keluar ke permukaan bumi sebelum datangnya hari kiamat. Binatang ini nantinya juga akan bisa berbicara kepada manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Naml ayat 82 yang berbunyi 'Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata di bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami'.
Jadi, ketika nanti di bumi tidak ada lagi "Amar Ma'ruf nahi mungkar', maka Allah akan keluarkan sejenis binatang dabbah dari dalam bumi yang binatang tersebut bisa berbicara kepada manusia.
Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita kembali merenungi berbagai peristiwa yang sedang terjadi. Mari kita meningkatkan amal ibadah kita kepada Sang Khalik agar kita tidak menjadi manusia yang merugi. "Semoga kita menjadi orang yang beruntung dan selalu bertakwa kepada-Nya," doa Ardian menutup pembicaraan pada Putera Riau. (beni/pr)
Sejumlah hewan aneh mulai bermunculan saat ini yang patut menjadi perhatian bagi kita semua. Apalagi munculnya hewan-hewan aneh merupakan sebuah tanda akhir zaman yang memiliki banyak dalil, termasuk salah satunya yang diposting oleh Ardi, warga Bengkalis ini.
Dalam postingan gambar hewan yang diunggahnya terdapat hewan berkepala buaya berbadan pari yang sampai saat ini belum diketahui nama hewan tersebut. Saat ditanya langsung pada Ardi, ia menyebutkan bahwa gambar hewan itu didapat dari temannya.
"Kata kawan saye dari Rangsang, yang penting dari kat sini juge," ujarnya. Ardi pun belum mengetahui nama hewan blasteran buaya dan pari ini.
Namun disebalik itu, Ardi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari kemunculan hewan aneh ini. Ia mengajak agar kita semua mendekatkan diri pada sang pencipta dengan sebenar-benarnya.
Dalam sebuah kisah sahabat Tamim Ad-Dari bersama rombongan yang berkisar 30 orang berlayar di lautan luas dan kapalnya terdampar di sebuah pulau. Disitulah Tamim Ad-Dari ketemu hewan (Jassasah) atau disebut mata-mata dajjal.
Tentang Jassasah ini, Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan bahwa dinamakan Jassasah karena binatang tersebut ditugaskan untuk Tajassus atau memata-matai berbagai berita yang akan dikirim ke dajjal. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi Jus XVII hal 104).
Ibnu Manzhur Rahimahullah mengatakan bahwa Al jassasah berada di suatu pulau di tengah laut memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Tamim Ad-Dari yang mengatakan "Saya adalah Al Jassasah, yaitu binatang yang dilihat di suatu pulau di tengah laut, untuk memberikan berita yang akan diberikan kepada dajjal" (Lisanul Arab Jus VI hal 38).
Kemudian kemunculan berbagai hewan ini bisa dianalogikan dengan 'Dabbah' atau binatang yang akan keluar di akhir zaman. Dimana ada sejenis Dabbah asing dari dalam bumi dan akan keluar ke permukaan bumi sebelum datangnya hari kiamat. Binatang ini nantinya juga akan bisa berbicara kepada manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Naml ayat 82 yang berbunyi 'Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata di bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami'.
Jadi, ketika nanti di bumi tidak ada lagi "Amar Ma'ruf nahi mungkar', maka Allah akan keluarkan sejenis binatang dabbah dari dalam bumi yang binatang tersebut bisa berbicara kepada manusia.
Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita kembali merenungi berbagai peristiwa yang sedang terjadi. Mari kita meningkatkan amal ibadah kita kepada Sang Khalik agar kita tidak menjadi manusia yang merugi. "Semoga kita menjadi orang yang beruntung dan selalu bertakwa kepada-Nya," doa Ardian menutup pembicaraan pada Putera Riau. (beni/pr)