Masalah sampah di Kota Sungai Guntung yang kian buruk menjadi fenomena terbaru di kawasan Inhil Utara tersebut. Apalagi masalah sampah ini merupakan sebuah masalah penting mengingat jumlahnya akan masih terus meningkat.
Viralnya seputar masalah sampah akhir-akhir ini di Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil Propinsi Riau yang sempat menjadi perbincangan publik mendapat tanggapan dari Camat Kateman, Kamren SSos saat diwawancarai Putera Riau belum lama ini.
Camat enerjik yang awet muda ini mengatakan bahwa masalah sampah adalah masalah yang selalu dihadapi oleh daerah-daerah yang akan berkembang. Mengenai hal ini, menurutnya semakin tinggi tingkat ekonomi suatu daerah tentu akan membuat tingginya konsumtivitas yang berdampak pada semakin besarnya timbunan sampah.
"Sampah yang tidak dikelola akan berpotensi menyebabkan berbagai gangguan lingkungan, baik yang ditimbulkan oleh berkembangnya binatang seperti tikus dan lalat yang merupakan vektor penyebaran penyakit menular," ungkap Kamren.
Disebutkan Kamren, Bupati Inhil bahkan sudah mempertanyakan hal ini melalui WA pribadinya. "Kami jelaskan apa yang sebenarnya terjadi di wilayah Sungai Guntung tersebut," katanya.
Apalagi, Kata Camat, pihaknya bersama unsur Muspika telah melakukan upaya gotong royong massal dalam beberapa waktu untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan. "Kita bersama Pak Kapolsek, Pak Danramil dan lainnya sudah terjun langsung melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan," ungkapnya.
Hanya saja, salah satu permasalahan adalah lokasi pembuangan akhir, dimana Sungai Guntung belum memiliki TPA. Namun, Camat Kateman tak kehabisan akal untuk mencari solusi terkait sampah. Melihat adanya lokasi di belakang Syahbandar milik PT. Sambu, pihaknya telah menyurati perusahaan.
"Kecamatan masih menunggu jawaban dari perusahaan (pusat,red) terkait pinjam lokasi untuk mengelola sampah ini," katanya. Rencananya akan bekerja sama dengan LPM dan unsur lainnya dalam mengantisipasi masalah sampah yang memang sedang gawat-gawatnya di Sungai Guntung.
Masalah sampah, sekaliber Walikota Pekanbaru saja masih harus gagal dalam hal pengelolaannya, apalagi tingkat Kecamatan yang memang belum memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. Oleh karena itu, Kamren berharap agar surat dari Kecamatan terkait permintaan pinjam pakai lahan kosong milik Sambu untuk mengelola sampah segera mendapat tanggapan positif perusahaan.
"Sebab keberadaan suatu lahan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) merupakan suatu hal penting dalam sistim pengelolaan sampah," katanya pada Pimpinan Redaksi. (ridho/beni/pr)