Taluk Kuantan, (puterariau.com)
Gencarnya pemberitaan media terkait tidak dihuninya rumah dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kuansing di Provinsi Riau sejak selesai dibangun pada tahun 2010 silam akhirnya membuahkan hasil.
Dari info yang terdengar, bahwa paling lambat bulan Januari 2018, rumdis tersebut sudah mulai dihuni dan terlihat di lapangan telah dilakukan pembersihan di areal pekarangannya.
Terkait bakal dihuninya rumdis tersebut, dibenarkan oleh Mastur Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kuansing baru-baru ini. Kepada puterariau.com, Sabtu (2/12/2017) melalui hp selulernya mengatakan bahwa hal itu akan segera direalisasikan.
"Ya, insya Allah rumdis Ketua dan Wakil Ketua DPRD bulan Januari 2018 ini sudah bisa ditempati dan sekarang sedang dilakukan pembersihan di sekitar areal pekarangan. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan-perbaikan di beberapa titik. Sebab, kondisi rumah tersebut sudah lama tidak terawat, jadi beberapa bagian akan dilakukan renovasi," ungkap Mastur.
justify;">
Beberapa waktu lalu, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD mengatakan kepadanya akan segera menempati rumdis tersebut. "Makanya, kita lakukan persiapan pembersihan dan lakukan perbaikan, apabila rumdis tersebut sudah layak huni, maka unsur pimpinan dewan akan segera menghuni rumdis tersebut,” tuturnya.
Keinginan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD untuk menghuni rumdis yang telah disediakan murni dari rasa keprihatinan unsur pimpinan dewan tersebut apabila tidak ditempati. Tentu lambat laun rumdis tersebut kondisinya semakin parah, jadi selama ini tidak ditempati karena status rumdis tersebut belum jelas. "Bukan ada unsur kesengajaan dari unsur pimpinan dewan,” tukasnya.
Secara terpisah, Zubirman SH, praktisi hukum di Kuansing ketika dimintai tanggapanya terkait rumdis Ketua DPRD dan Wakil segera akan dihuni mengatakan akan angkat topi apabila informasi tersebut benar adanya.
Pasalnya, sejak dibangun pada tahun 2010 silam, rumdis tersebut dibiarkan terlantar, dan kini sudah ada itikad baik unsur ketiga pimpinan dewan untuk menempatinya, dan dia sebagai masyarakat Kuansing sangat memberikan apresiasi.
“Dan mengenai kritikan pedasnya selama ini terkait tidak huninya rumdis, tidak lain dan tidak bukan karena rasa pedulinya kepada pemimpin di negeri jalur ini. Karena mereka sudah didahulukan selangkah, dan tentunya menjadi panutan bagi masyarakat dinegeri Kuansing. Artinya, ketika pemimpin salah dalam bertindak, selayaknya masyarakat untuk mengingatkannya,” tutur Zubirman SH, praktisi hukum muda di Kuansing ini.
Publik di Kuansing pun menanti janji politik sang Ketua DPRD untuk komit terhadap pernyataannya tersebut. (red/roder)