Berserakan Dimana-mana, Sungai Guntung Bagaikan 'Kota Sampah'

Posted by On Monday, October 30, 2017


Sungai Guntung, (puterariau.com)

Parit besar yang berada tak jauh dari komplek warga antara Jalan Hasanudin dan Beringin Dua dipenuhi dengan sampah. Kondisinya sudah mengeluarkan aroma yang tak sedap.

Warga Guntung, Edi cukup menyayangkan Sungai Guntung akhir-akhir ini jadi kota sampah. Akibat banyaknya tumpukan sampah yang dibuang sembarangan dan menimbulkan aroma tak sedap.

Pantauan wartawan puterariau.com pada Senin pagi (30/10/17), Parit dengan lebar 4 meter dan kedalaman 3 meter tersebut terdapat tumpukan sampah berbahan plastik, kardus dan botol-botol.

Pak Atan RT 04 yang tinggal di Jalan Lurusan Teuku Umar yang tinggal tak jauh dari lokasi mengatakan bahwa alasan rata-rata warga yang membuang sampah di Parit tersebut karena tidak ada tempat pembuangan sampah (TPA) yang disediakan oleh Pemerintah.
Hidung warga Sungai Guntung sudah kebal, walau aroma bacin lemak menyengat tiap saat

"Masih banyak masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan dan menunjukkan perilaku keseharian mereka. Disini sudah tak asing lagi karena kurangnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan," ujarnya.

Dari pantauan Putera Riau di lapangan, kebiasaan warga Sungai Guntung tetap tak berubah. Mereka cenderung apatis terhadap kebersihan. Misalnya di Jembatan Parit 8 Jalan Teuku Umar Sungai Guntung yang kondisinya penuh dengan tumpukan sampah.
Sepanjang jalan isinya sampah yang acak-acakan, inilah wajah Sungai Guntung akhir-akhir ini

Sampahnya pun bertebaran acak-acakan tak karuan. Warga Guntung memang terbiasa hidup dengan sampah. Mereka membuang sampah sesuka hati walau nantinya berimbas pada aroma lingkungan sekitar, " beber Pak RT Atan berpendapat.

Ia berharap Pemerintah turun tangan untuk mengatasi perilaku warga Guntung yang tak sesuai aturan tersebut. Mungkin melalui sosialisasi dan himbauan agar warga mengerti dengan efek membuang sampah sembarangan. (Ridho)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »