Sungai Guntung, (puterariau.com)
Sungguh malang nasib Pak Mail yang tinggal di Jalan Banjar RT 02 Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil Riau. Ia telah kehilangan sendal jepit miliknya yang menjadi sahabat hari-harinya pagi ini, Sabtu (18/11).
Memang, zaman ini makin menjadi-jadi pencurinya hingga ke sandal jepit pun jadi sasaran. Anehnya, ketika Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi yang membaik ternyata malah berbanding terbalik dengan fakta lapangan, dimana tingkat kesusahan makin parah di daerah.
Pak Mail menceritakan kepada wartawan puterariau.com bahwa pagi ini di warung kopi dengan kondisi tidak memakai sandal.
"Pas saya mau ke pasar pagi-pagi
mau ngopi, eh tau-tau sandal saya sudah hilang dibawa maling," ujarnya dengan kecewa.
Pak Mail yang bekerja sebagai buruh serabutan ini terpaksa berjalan kaki ayam saja ke warung kopi di Sungai Guntung.
Ketika ditanya teman ngopinya kenapa tak memakai alas kaki, tanpa malu ia mengatakan bahwa maling masuk ke kawasan rumahnya dan menilap sandal.
Namun karena rasa kasihan, Pendi, warga setempat yang mengaku berteman dengan Pak Mail bersedia mengulurkan tangan untuk membelikan kembali sandal Pak Mail.
Memang ini masalahnya terlihat sepele, namun patut menjadi bahan renungan bagi warga lainnya yang hanya berujar tanpa melakukan aksi termasuk memberikan bantuan langsung.
Bagaimana dengan warga yang lumayan berada dan memiliki jabatan ketika melihat hal ini tentulah bisa mengulurkan bantuannya.
Sebagaimana diketahui, Pak Mail yang umurnya sudah 59 tahun dan sudah lama tinggal di Jalan Banjar RT 02 ini mengatakan sudah lama ia hidup di Sungai Guntung, baru kali ini sandal jepitnya hilang diembat maling.
"Nasib ya nasib," ucapnya dengan sendu pagi Sabtu ini (18/11). (Ridho)