Bangkinang, (puterariau.com)
Bupati Kampar melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 tingkat Kabupaten Kampar dengan tema "Pemuda Indonesia Berani Bersatu" pada Senin (30/10).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH MM, dihadiri Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH, Dandim 0313/ KPR Letkol Inf. Beny Setiyanto, Danyon 132/ BS Mayor Inf Aidil Amin dan sejumlah anggota Forkopimda Kampar lainnya.
Juga hadir Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto SH, Sekdakab Drs. Yusri MSi, Ketua TP PKK Kab. Kampar, para Asisten dan Kepala OPD jajaran Pemda Kampar.
Untuk pasukan upacara terdiri dari personel TNI dari Kodim 0313/ KPR dan Yonif 132/ BS, personel Polres Kampar, Satpol PP dan ASN jajaran Pemda Kampar, perwakilan mahasiswa dan pelajar.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih diiringi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928.
Dalam Upacara ini Bupati Kampar selaku Irup membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI, berikut rangkuman amanatnya :
Delapan Puluh Sembilan tahun lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air berkumpul disebuah gedung di jalan Kramat Raya daerah Kwitang Jakarta, mereka mengikrarkan diri sebagai Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yaitu Indonesia. Ikrar ini menjadi monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang akhirnya melahirkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dengan perjuangan yang panjang dan berat, para tokoh pemuda dari lintas suku, agama dan daerah seantero Nusantara, berkumpul di Jakarta dan menyatakan tekad bersama untuk menyatukan bangsa Indonesia yang menjadi cikal bakal bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, hendaknya perjuangan besar mereka itu dapat memotivasi kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden RI pertama Bung Karno pernah menyampaikan "Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, kalau sekedar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.
Pesan Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia, Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta hindari ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita yang kadang kala mengemuka dan menggerus persaudaraan sesama anak bangsa.
Terakhir disampaikan mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia, stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, saatnya kita melangkah ketujuan lain yang lebih besar mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tingkat Kab. Kampar ini berlangsung dengan khidmat dan berakhir pada pukul 08.15 wib, seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. (fitri)