Foto : int
Gaza, (puterariau.com)
Gaza, (puterariau.com)
Amerika Serikat mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB menggelar sidang darurat setelah kelompok militan Gaza menghujani wilayah Israel selatan dengan puluhan roket dan mortir. Militer Israel menyatakan bahwa hingga tadi malam total sekitar 70 roket dan mortir ditembakkan dari Gaza.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengecam serangan roket yang oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merupakan yang terbesar sejak Perang Gaza 2014. "Dewan Keamanan (PBB) harus marah dan menanggapi serangan terbesar dari Gaza sejak 2014," katanya.
"Serangan diarahkan pada warga sipil Israel yang tidak bersalah," ujar Haley.
"Kepemimpinan Palestina harus bertanggung jawab atas apa yang mereka perbolehkan terjadi di Gaza," imbuh Haley.
Seragan besar-besaran yang diklaim dilakukan oleh kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina terjadi setelah demonstran Palestina menggelar demonstrasi selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel.
Lebih dari 110 demonstran Palestina, yang mayoritas tidak bersenjata, telah ditembak mati oleh sniper IDF. Namun, atas serangan pejuang Gaza yang sedikit tersebut membuat nyali Israel ciut karena rakyat Palestina mulai menampakkan kekuatannya.
Duta Besar Israel Danny Danon menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengecam keras Hamas. "Dan meminta pertanggungjawaban organisasi itu atas berbagai serangan terbaru ini," katanya, yang dikutip Haaretz, Rabu (30/5/2018). (tati/rls/sindo)