Pekanbaru, (puterariau.com)
Siswa SMP Jalan Kartama Marpoyan Pekanbaru baru saja dihipnotis orang tidak dikenal. Masyarakat meminta Polsek Bukitraya mengungkap pelaku hipnotis di wilayah hukumnya.
Sebagaimana diketahui, hipnotis sudah merajalela di kalangan masyarakat. Kali ini anak SMP yang menjadi sasaran kejahatan hipnotis tersebut pada Rabu (07/02/18) jam 19.00 WIB di Jalan Kartama Kelurahan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Kejadian ini berawal ketika Iqbal, seorang siswa SMP selesai pangkas rambut di Jalan Inpres didatangi oleh seorang pria dewasa. Pria tersebut langsung menepuk punggung korban, selanjutnya korban tak sadar disuruh naik ke atas sepeda motor pelaku dan membawa korban ke rumah temannya di Jalan Kartama Marpoyan Damai untuk menjumpai teman korban satu sekolah di rumahnya.
Pelaku sesampai di rumah teman korban disuruh memanggil temannya dari luar pagar rumahnya untuk menjumpai Iqbal korban hipnotis yang pertama. Dengan mendapat kesempatan pelaku mengaku kepada teman Iqbal bahwa pelaku adalah omnya Iqbal dan tidak menunggu lama langsung saja pelaku meminjam handpone korban dan kemudian langsung meninggalkan korban Iqbal dan temannya.
Setelah pelaku meninggalkan kedua korban dengan membawa hape korban, barulah korban sadar bahwa mereka kena hipnotis. Kedua korban langsung mengejar pelaku dengan berteriak maling. Namun tiada guna korban berteriak, pelaku melarikan diri dengan sepeda motornya dengan cepat..
Selanjutnya kedua korban bersama dengan orangtua Iqbal melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukitraya atas kejadian hipnotis yang dialami korban.
Disela-sela keramaian orang tua salah seorang korban Yudi Krismen MH yang juga sebagai dosen tetap UIR menyampaikan kepada wartawan bahwa masyarakat menjadi resah apabila pelaku hipnotis tersebut tidak segera ditangkap.
"Tentu akan banyak korban-korban berikutnya berjatuhan dan mungkin saja anak-anak lainnya," ungkapnya. (emn/pr)