PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, membuka pelaksanaan Musyawarah Kelurahan dalam Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) terhadap Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (MKPT UEK-SP) di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan tahunan UEK-SP di Kelurahan Lembah Damai, sehingga
Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan tahunan UEK-SP di Kelurahan Lembah Damai, sehingga
program yang mendongkrak usaha ekonomi kerakyatan ini dapat membangun Smart Ekonomi yang merupakan salah satu wujud dari pencapaian Smart City.
"Alhamdulillah dari laporan yang saya terima, perguliran UEK- SP di Kelurahan Lembah Damai berjalan lancar dan pengembalian sangat bagus 99 persen, pemanfaatannya ada 660 dan ini adalah strategi kita untuk membangun pilar-pilar smart ekonomi dalam mewujudkan pencapaian smart City," ujarnya.
Wali Kota juga mengatakan pelaksanaan MKPT UEK-SP yang bernamakan UEK SP Damai Sejahtera ini, juga untuk mengetahui sejauh mana persoalan usaha ekonomi yang terjadi ditengah masyarakat. Misalnya, dari data yang terdaftar sebanyak 415 peserta, ada penambahan anggota dan anggaran yang dibutuhkan, maka yang semacam inilah perlu dikonsultasikan lagi dan diberikan solusi agar ada jalan keluarnya.
"Semoga nanti kedepan, apa yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan musyawarah ini dapat diberikan solusinya. Setidaknya untuk penambahan modal, jika nanti memang dibutuhkan, maka kita akan tambahkan," kata Wali Kota. (dil/hms).
"Alhamdulillah dari laporan yang saya terima, perguliran UEK- SP di Kelurahan Lembah Damai berjalan lancar dan pengembalian sangat bagus 99 persen, pemanfaatannya ada 660 dan ini adalah strategi kita untuk membangun pilar-pilar smart ekonomi dalam mewujudkan pencapaian smart City," ujarnya.
Wali Kota juga mengatakan pelaksanaan MKPT UEK-SP yang bernamakan UEK SP Damai Sejahtera ini, juga untuk mengetahui sejauh mana persoalan usaha ekonomi yang terjadi ditengah masyarakat. Misalnya, dari data yang terdaftar sebanyak 415 peserta, ada penambahan anggota dan anggaran yang dibutuhkan, maka yang semacam inilah perlu dikonsultasikan lagi dan diberikan solusi agar ada jalan keluarnya.
"Semoga nanti kedepan, apa yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan musyawarah ini dapat diberikan solusinya. Setidaknya untuk penambahan modal, jika nanti memang dibutuhkan, maka kita akan tambahkan," kata Wali Kota. (dil/hms).