Batam, (puterariau.com)
Jembatan layang atau yang lebih dikenal Fly Over Simpang Jam diresmikan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi hari Kamis lalu. Walaupun dalam acara peresmian itu diguyur hujan, namun
Walikota Batam Muhammad Rudi tetap melaksanakan peresmian dan mengatakan bahwa dengan selesainya fly over tentu akan menambah ikon Kota Batam sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi.
Ciri-ciri kota maju adalah memiliki jalan besar sehingga bisa dengan mudah dilalui masyarakat. Wisatawan juga nyaman menempuh perjalanan.
"Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita bersama apalagi fly over ini cantik sekali terutama di malam hari karena dipenuhi oleh sorotan lampu dengan warna-warna Melayu.
Ia berharap tahun depan bisa dibangun fly over kembali seperti simpang Kabil agar bisa mengurangi kemacetan. "Nantinya jangan ada warga yang ugal-ugalan di fly over ini untuk keselamatan bersama,” ujarnya.
Fly over yang diberi nama Laluan Madani ini dibangun sejak tanggal 18 Desember 2015 atau lebih kurang 730 hari kerja hingga 20 Desember dan memiliki panjang 165 meter, lebar 32,2 meter dengan tinggi lebih kurang 7 meter.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan sejumlah tokoh lainnya. (rega)
