Gunung Sitoli, (puterariau.com)
Terkait pemberitaan Puterariau.com pada Kamis bulan lalu (23/11/2017) mengenai dana anggaran 13 miliar untuk pesta Ya'ahowu langsung diklarifikasi oleh Kadis Pariwisata Gunung Sitoli pada Sabtu (09/12).
"Sebenarnya anggaran pesta Yahowu itu 1,3 milyar yang diambil dari daftar pengguna anggaran (DPA) Dinas Pariwisata Kota Gunung Sitoli," ungkap Yasokhi T Harefa, Kadis Pariwisata Kota Gunung Sitoli.
Diwaktu yang berbeda, Edward Lahagu, politisi muda PKPI asal Kota Gunung Sitoli mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan pesta Yahowu untuk mengudang para tokoh adat dan seluruh masyarakat Pulau Nias.
Namun ia tidak sepakat jika hal itu harus menggunakan anggaran yang begitu besar sampai 1,3 milyar. "Karena saya berpikir dana tersebut lebih efektif dimanfaatkan mengembangkan usaha para pedagang kaki lima yang ada di Kota Gunung Sitoli, artinya bukan saya tidak sepakat adanya kegiatan pesta Yahowu, tetapi jangan terlalu besar dananya dalam pengunaan kegiatan tersebut," ungkap Edward mantan aktivis GMKI Itu.
Sementara itu, Dedy Lestari Ndraha, Ketua GMKI Gunung Sitoli mengatakan bahwa kegiatannya berlangsung pada tanggal 23-26 November 2017.
"Kami melihat besaran dana yang dipakai untuk acara tersebut adalah terkesan menghambur-hamburkan anggaran belanja di setiap masing-masing daerah. Apakah dengan melaksanakan kegiatan dimaksud, dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Nias," sebut Dedi heran.
Ia berharap kedepan pada seluruh stakeholder pemangku kekuasaan di Kepulauan Nias untuk lebih bisa berfikir ke arah Pulau Nias yang produktif. ketika tidak sanggup, maka GMKI siap memberikan pokok-pokok pikiran kepada Pemerintah Daerah/Kota di Kepulauan Nias.
"Ini demi kemajuan Kepulauan Nias yang kita cintai ini," harap Dedy. (Alvin)