Kayuraja, (puterariau.com) --+--Keresahan masyarakat Desa Kayuraja Kecamatan Keritang selama ini seputar akses jalan yang rusak parah di Jalan Pemuda Ujung Desa Kotabaru Seberida menjadi perhatian sejumlah pihak. Pasalnya jalan tersebut menjadi urat nadi masyarakat dari dan ke Ibukota Kecamatan Keritang.
Karena minimnya perhatian Pemerintah dan wakil rakyat yang ada, masyarakat Desa Kayuraja sepakat untuk melakukan gotong royong untuk membangun jalan tersebut dengan melakukan penimbunan memakai batu beskos melalui sumbangan swadaya.
Dalam perencanaan, panjang jalan sekitar 1,7 kilometer, lebar 1,5 meter dan ketebalan 12 cm dengan estimasi dana sekitar Rp.120 juta.
Menurut Kepala Desa Kayuraja, Andi Agus menyebutkan bahwa persoalan ini sudah berulangkali disampaikan pada wakil rakyat. Namun hingga saat ini tak pernah ada respons sama sekali dari parlemen.
Kemungkinan karena tidak ada kepentingan politik, sehingga anggota dewan pun malas memikirkan kondisi jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat tersebut.
Jika menunggu alokasi Pemerintah, keterbatasan dana APBD menjadi persoalan sebab pada dasarnya seluruh pembangunan telah dibahas dalam Musrenbang. (pr)