Pekanbaru, (puterariau.com)
Dalam keterangan pers Ketua Pemantau SKPD Kota Pekanbaru, Dasrianto menyebutkan ada oknum yang sengaja merusak nama baik Walikota Pekanbaru terkait seluruh proyek-proyek Pemerintah di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Oknum yang dimaksud adalah berinisial BS. "Dia itu yang menentukan orang-orang yang dapat proyek di Dinas Perkim Kota Pekanbaru," ujar Datuk Panglimo.
Sebagaimana diketahui, Budi cs ini bentukan Kadis PUPR dan Perkim yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga bisa menentukan sampai ke LPSE sekalipun.
Apalagi disebutkan Datuk Panglimo bahwa tender dahulunya sebelum dibongkar persengkolan itu oleh pengawas independen Walikota, dibentuk oleh mereka semasa pejabat Plt.
"Setelah Pak Wali terpilih lagi, semua ini sudah dibongkar tim pengawas dan sudah disikapi Pak Walikota sampai semua kegiatan dihentikan sejenak, setelah beberapa pejabat diganti kegiatan berjalan kembali," ungkap Dasrianto kecewa.
Kenyataanya yang direkomendasi malah makin parah. Pemain ciptaan Kadis-Kadis itu tetap dilaksanakan seperti sekarang ini, beber Dasrianto.
Imbasnya kontraktor-kontraktor kecil Kota Pekanbaru tak dapat kerja, termasuk orang-orang keliling Walikota Pekanbaru yang juga gigit jari alias kena salam gigit jari.
Ditambahkan Das, hal ini menyebabkan terjadi keributan di dinas PU setiap hari sampai-sampai meledakan kekecewaan dimana-mana.
"Kadis Perkim tidak perduli, arahan pengawas dan Pak Walikota pun tidak diperdulikan. Ini bukti ketidakpatuhan mereka-mereka ke Walikota Pekanbaru yang berdampak buruk di mata masyarakat," terang Dasrianto lagi.
Disebutkan bahwa di sekeliling Walikota Pekanbaru, DR. H Firdaus ST MT dipenuhi mafia-mafia dan penjilat yang bisa merusak nama baik Walikota sendiri. Itu berpotensi sebagai bahaya besar bagi Walikota Pekanbaru. (beni/fadil/pr)