Pekanbaru, (puterariau.com)
Bertepatan dengan memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Nopember, beberapa rekan media berusaha mendatangi salah satu pahlawan desa yang pernah mengabdi dan membangun Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar .
Pengabdiannya bagi Desa Gading Sari semasa menjabat sebagai Kepala Desa di tahun 2000-2011 sungguh luar biasa. Wajah desa yang dahulu masih hutan dan semak, dengan kondisi jalanan yang berlumpur serta di setiap jalur desa masih dalam kondisi serba semberawut.
Bantu Tarigan, .antan prajurit TNI AD terdahulu tersebut memberikan sentuhan tangan dingin dan kerja kerasnya untuk merubah wajah Desa Gading Sari.
Perlahan tapi pasti menghasilkan prakarya desa yang sungguh luar biasa dirasakan masyarakat .
Bantu Tarigan bersama rekan kerjanya berusaha bahu-membahu baik dari tenaga maupun pikiran. Dari hasil kerja keras dan rekan kerjanya, Desa Gading Sari mampu dibenahi baik dari segi infrastruktur maupun kenyamanan masyarakat dengan menggunakan anggaran yang sangat minim.
Kini di usianya yang telah memasuki 80 tahun, Bantu Tarigan hanya bisa tertidur dan menahan derita sakit dimana ia harus melakukan cuci darah setiap Minggu akibat sakit yang ia derita .
Didampingi putra tercintanya, Bantu Tarigan berharap agar putranya (Tasmanto Tarigan) dapat meneruskan perjuangannya nanti untuk dapat membenahi Desa Gading Sari dan memberikan sumbangsihnya bagi desa untuk mengikuti pemilihan calon Kepala Desa periode 2017-2022. (mila)