Sungai Guntung, (puterariau.com)
Dirhamsyah yang masih berusia 30 tahun telah sukses menjadi pengusaha santan di Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir.
Ia memiliki tempat pengalahan santan di Jalan Abdul Manaf Pelantar 3, tepatnya di Pasar Sayur belakang.
"Saya mulai usaha kecil-kecilan berjualan santan murni ini dari tahun 2010 yang silam, saya selalu jaga kualitas santan murninya agar sampai ke konsumen dengan yang terbaik," katanya.
Menurut Dirhamsyah, selain mutu santan, kebersihan juga merupakan prioritas mereka dalam mengelola santan.
Dirhamsyah
jmengatakan dari 120 butir kelapa bisa menghasilkan santan sebanyak 25 kilogram. Selama ini kelapa yang mau diolah menjadi santan sebelum masuk ke mesin penggilingan, dipastikan kelapa bulat yang sudah dicongkel dari tempurung dibersihkan dahulu.
Di hari biasa seperti ini penjualan terkadang ramai kadang tidak. "Tak bisa dipastikan berapa ratus butir habis karena tergantung kebutuhan," katanya.
Tapi kalau di hari lebaran puasa maupun lebaran haji itu bisa menghabiskan 1000 butir kelapa satu harinya. "Ya namanya rejeki kita gak tau karena rejeki itu Allah yang mengaturnya," ungkap Dirham.
Untuk harga santan 1 kilogramnya 15 ribu rupiah. Untuk kalangan pelangan yang membeli santan ini mayoritas warga setempat dan banyak juga dari kalangan warga Tionghoa.
Ibu Irma, pelanggan sejati Dirhamsyah saat dikonfirmasi puterariau.com mengatakan bahwa ia sudah 6 tahun membeli santan pada Dirhamsyah.
"Selama mulai buka sampai sekarang, rasa dan kualitas santan Dirhamsyah tidak pernah berubah," katanya.
Dirhamsyah pun siap mengantar ke tempat bagi warga yang mau berlanganan santan murni setiap harinya di wilayah Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil. (Ridho)