Untuk Jaga Netralitas Pilkada, Bupati Mesti Terbitkan Surat Edaran Buat PNS

Posted by On Friday, October 13, 2017


Oleh : Rudi Hussein, Ketua DPD BM PAN Kabupaten Kuantan Singingi

Tanggal 12 Oktober 2017, KPU resmi membuka pendaftaran Panitia penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan (PPK) dan tingkat desa (PPS). Namun ada sedikit persoalan yang mungkin nanti akan bisa menjadi permasalahan dalam proses penyelenggaraan.

Pertama, tidak adanya aturan KPU yang melarang PNS, Sekdes, BPD dan pendamping desa untuk menjadi penyelenggara pemilu maupun berkecimpung dalam hal itu. Ini sangat berbahaya karena cenderung akan berpotensi menimbulkan kecurangan dalam penyelenggaraan.

Contoh saja PNS, jika PNS menjadi penyelenggara Pemilu tentu ada kekhawatiran kita nantinya PNS tersebut mendapatkan intimidasi dari atasan untuk melakukan kecurangan agar dapat memenangkan calon tertentu.

Karena bisa jadi PNS tersebut diiming-imingi pada jabatan tertentu. Ini perlu dikaji ulang oleh KPU. Selanjutnya, pendamping desa yang mempunyai struktur dari pusat sampai ke desa.

Ini juga akan memicu adanya sengketa dalam Pilkada nanti karena tidak tertutup kemungkinan pimpinan tertinggi yang mempunyai kepentingan akan mengarahkan bawahannya untuk melakukan kecurangan.

BPD dan Sekdes, dimana mereka bisa saja nanti memanipulasi data pada saat pemuktahiran data dan juga mereka nanti bisa saja diintimidasi oleh atasan untuk melakukan kecurangan.

Jadi harapan saya kepada KPU untuk mempertimbangkan kembali agar PNS, pendamping desa, Sekdes, BPD untuk tidak terlibat dalam panitia penyelenggara Pemilu kecuali pada sekretariat. Dan saya berharap kepada bapak Bupati Kuansing untuk mengeluarkan surat edaran agar melarang PNS, pendamping desa, BPD dan Sekdes agar tidak menjadi panitia penyelenggara Pemilu, baik di tingkat Kecamatan maupun tingkat desa.

Hanya surat edaran dari Bupati yang bisa mencegah agar PNS, pendamping desa, BPD dan Sekdes untuk tidak terlibat dalam panitia penyelenggara Pemilu.

Hal ini demi kelancaran Pemilu kita agar nanti di kemudian hari tidak bersengketa dan dapat mengakibatkan perpecahan antara kita. Pemilu damai rakyat Riau. Salam pemuda Riau.

Untuk semua Riau ini, demi kebaikan memilih pemimpin yang baik untuk Riau sejahtera kedepan, aamiin...


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »