Kadishub Kepri Minta Kisruh Taksi Online-Konvensional Segera Usai

Posted by On Wednesday, March 14, 2018


Batam, (PR Batam)

Gubernur dan Walikota Batam Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) menggelar rapat terkait polemik taksi konvesionl dan taksi online di Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Rabu (14/3/2018).

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan bahwa semua pihak mengharapkan kisruh ini bisa cepat diselesaikan. "Tentu ada keputusan untuk mengeluarkan izin online," ungkapnya.

Pembahasan dinamika dan teknologi yang ada dengan win solution berusaha untuk pertumbuhan ekonomi. 

"Jangan pernah mengedepankan egoisme. Ada pepatah dimana bumi dipijak disitu bumi dijunjung, ini pepatah melayu, jangan risau pada zaman now ini," katanya.

Ia meminta agar semua elemen tak berasumsi negatif terkait kisruh yang terjadi. "Jangan risau lah, perlu meningkatkan keamanan, persaingan zaman modren ini kita jangan lalai dan berpikir lama. Mudah-mudahan kita menjadi contoh untuk 33 Provinsi di negeri kita ini. Jangan Mengedepankan siapa kuat siapa hebat," ungkapnya lagi.

Dia mendukung penuh apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Jamhur Ismail.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Jamhur Ismail menyampaikan bahwa kuota taksi online akan diberikan sebanyak 300 unit sebanyak 16 Perusahaan. "Baru 4 Perusahaan yang sudah melengkapi persyaratan," katanya.

Dalam minggu depan pihaknya akan mengeluarkan izin dengan aturan yang ada seperti harus melengkapi izin KIRnya. Hal itu sesuai Peraturan Menteri No.108. 

"Kalau sudah diselesaikan, Dishub Kepri baru mengeluarkan izin usahanya," katanya.

Dia menjelaskan bagi perusahaan yang belum melengkapi izin agar secepatnya melengkapi. Pihaknya akan membantu kekurangan persyaratan yang belum dipenuhi.

Agar permasalahan transportasi cepat terselesaikan, ia berharap taksi konvensional dan taksi online agar menahan diri karena Pemerintah tengah berupaya menjembatani dan berbuat semaksimal mungkin dalam permasalahan yang terjadi di lapangan.

"Mudah-mudahan tidak lagi ada konflik di lapangan karena pemerintah tengah berupaya menjembatani dan berbuat semaksimal mungkin," pungkasnya. (Rega)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »