PADANG - puterariau.com --+--- Ruas Jalan Tol Padang-Pekanbaru tahap I yang direncanakan sepanjang 27 kilometer dari Padang hingga Sicincin bisa diperpanjang menjadi 70 kilometer sampai ke Bukittinggi.
"Kami mempertimbangkan Bukittinggi sebagai daerah wisata dan tol ini bisa menjadi penunjang. Karena itu, dipertimbangkan tahap I ini sampai di sana," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, usai meninjau pembukaan lahan tol Padang-Pekanbaru, di Nagari Parit Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar.
Rini meminta PT Hutama Karya sebagai pelaksana mulai mengancang-ancang trase jalan hingga Bukittinggi, selain tetap melakukan pembangunan pada trase Padang-Sicincin.
"Fokus utama tentu Padang-Sicincin karena trasenya sudah ada, tinggal menambah lebar jalan dari 34 meter menjadi 60 meter," kata dia lagi.
Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) I Gusti Ngurah Putra mengatakan saat ini pihaknya baru sampai tahap pembukaan lahan, dilanjutkan penyelidikan tanah dan desain.
"Tanah di Sumbar ini sepertinya mirip di Riau. Jika cuaca panas cukup stabil tapi kalau terkena air jadi agak labil. Karena itu penyelidikan tanah ini penting agar perencanaan sesuai dengan kondisi lapangan," katanya lagi.
Selain itu, dengan melihat kondisi alam, kemungkinan pada trase tol Padang-Pekanbaru tersebut juga akan ada terowongan untuk mempersingkat jaraknya.
"Kami akan lakukan studi dulu untuk teknologi terowongan ini. Kemungkinan ke China," kata dia.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyambut antusias rencana penambahan panjang tol tahap I sampai ke Bukittinggi. Menurutnya, perpanjangan jalan tol itu memang harapan pemerintah daerah sejak lama, agar tol menjadi salah satu solusi akses jalan Padang-Bukittinggi yang kini terjadi kemacetan arus lalu lintas.
"Kalau bisa dalam minggu ini kami undang kepala daerah Agam dan Bukittinggi membicarakan kemungkinan ini, sekaligus dengan pihak Hutama Karya juga," kata dia. (okezone /rls)