Pasuruan, (puterariau.com)
Simposium Nasional Advokasi Perburuhan dan Pembelaan Hubungan Industrial dan Hari Lahir Sarikat Buruh Muslimin Indonesia ke-62 diadakan di Pasuruan, Jawa Timur tanggal 24-27 September 2017. Seluruh peserta dari pengurus Sarbumusi se-Indonesia sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Yang membuat kagum, pada Senin lalu (25/9), Sarbumusi Riau didaulat menjadi narasumber di acara nasional tersebut.
H. Nofel SH MH yang merupakan Ketua Basis Sarbumusi PT. Chevron Pasifik Indonesia, Ketua lembaga bantuan Hukum K-Sarbumusi Riau, Korwil F-Sarbumusi MITAKIKEF Riau, Ketua Bidang Pelatihan dan pemberdayaan Anggota K-Sarbumusi. Nofel SH MH juga calon hakim Ad Hoc Mahkamah Agung.
Dalam seminar kali ini, tema yang di paparkan tentang teknik penyusunan gugatan pengadilan hubungan Industri (PHI).
Dalam pemaparannya, Nofel SH MH memberikan motivasi kepada peserta yang hadir dari pengurus Sarbumusi seluruh Indonesia agar bisa beracara dalam sengketa ketenagakerjaan.
"Asal berani dan mau belajar kita semua pasti bisa. Karena di Sarbumusi dianjurkan semua pengurus dapat menjadi pembela anggota yang merupakan buruh," ujarnya.
Kedepannya, jika ada masalah hukum perdata tentang ketenangakerjaan di basis dan daerah masing-masing agar selalu siap membela kaum buruh.
Kemudian DPP pasti akan membantu dengan totalitas untuk menyelesaikan perkara tentang masalah perburuhan. (beni/dil)
