Batam, (puterariau.com)
Polisi itu tak selamanya kejam dan menakutkan masyarakat. Ada juga yang humanis dan merakyat. Karena selama ini persepsi seram itu melekat dengan korps baju coklat itu akibat sejumlah oknum semata yang sok-sokan. Namun ini berbeda lho...
Bagi masyarakat Kota Batam, kaum muda khususnya tak ada yang tak mengenal sosok Polisi humanis ini. Terlebih lagi bagi masyarakat dari Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau khususnya dari Kecamatan Kuantan Hilir.
Selain berwibawa, Perwira satu bunga melati di pundak ini saat ini menjabat sebagai Kapolsek Batam Kota, Provinsi Kepri. Beliau baik hati dan religius. Juga tak segan-segan untuk membantu warga, terutama yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi di perantauan, serta warga lainya yang membutuhkan bantuan sesuai dengan profesinya sebagai anggota Polri.
Kompol Firdaus dilahirkan di Kecamatan Kuantan Hilir tepatnya di Desa Kampung Medan. Kabupaten Kuantan Singingi, Propinsi Riau.
Setelah menamatkan pendidikan SLTA, dia langsung masuk Polisi. "Alhamdulillah lulus, dan terus berkarir hingga sampai saat ini," ungkapnya.
Perjuangan itu selalu ia lakukan untuk terus mengabdi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, dan keberhasilan di raihnya saat ini, tidak terlepas dari doa orang tuanya,serta anak dan istrinya, terutama pimpinan yang telah memberikan amanah untuk memangku jabatan sebagai Kapolsek.
"Yang penting dalam hidup ini adalah rasa syukur. Salah satu cara pengabdian untuk mengucapkan rasa syukur itu dengan bekerja membantu sesama bagi yang membutuhkan," katanya.
Kompol Firdaus juga suka bergaul dengan para anak muda. Mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah selalu diayominya. "Harta, jabatan dan pangkat hanya titipan, suatu saat pasti diambil oleh allah apalagi saat ini dia juga di tunjuk menjadi Pengurus di Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam dengan diberi gelar datok,” tutur Kompol Firdaus yang merupakan suami dari ibu Vitrisia Yuliana didampingi dua orang anaknya putra dan putri. (Roder)