Siak Hulu, (puterariau.com)
Warga Perumahan Pandau Permai Desa Pandau Jaya Kec. Siak Hulu, kemarin siang Kamis (28/9/2017) sekira pukul 12.00 WIB dibuat heboh atas penemuan mayat yang diduga akibat gantung diri.
Identitas korban adalah Ari Armoko (Lk 20 thn), seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Jati VIII Blok AA Perumahan Pandau Permai Desa Pandau Jaya Kec. Siak Hulu Kab. Kampar.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sdri Opi selaku teman wanitanya (pacar korban) yang tinggal serumah dengannya. Ketika itu Opi mendapati korban telah tergantung di depan pintu kamarnya dengan kondisi leher terjerat kain sprei/alas tempat tidur.
Mendapati kejadian ini, Opi kemudian memanggil pemilik kontrakan Sdri Reni untuk bersama-sama membawa korban ke RS Mesra di Desa Tanah Merah Kec. Siak Hulu, namun korban saat itu telah meninggal dunia dan akhirnya korban dibawa ke RS. Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi.
Mengetahui peristiwa ini, Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa SS MH langsung berkordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kampar AKP YE Bambang Dewanto SH untuk mendatangkan Tim Inavis Polres Kampar guna melakukan olah TKP.
Tidak berapa lama Kapolsek Siak Hulu dan Panit I Reskrim Iptu Marupa Sibarani disusul Kasat Reskrim bersama Tim Inavis Polres Kampar tiba di TKP dan melakukan prosedur olah TKP.
Petugas telah memasang police line, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi serta melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa SS MH saat dikonfirmasi terkait kejadian ini menyampaikan bahwa penyebab kejadian ini belum dapat disimpulkan karena masih dalam proses penyelidikan dari Polsek Siak Hulu bersama Sat Reskrim Polres Kampar, namun dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban sedang ada permasalahan asmara dengan pacarnya.
Juga didapat informasi dari beberapa warga, bahwa korban tinggal bersama pacarnya didalam satu rumah kontrakannya ini dan mengaku kalau mereka adalah saudara.
Selain itu pihak Kepolisian masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Polda Riau guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Kapolsek juga menghimbau kepada perangkat desa seperti Kadus, RT dan RW untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap warga serta bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas sebagai upaya antisipasi terhadap perbuatan yang dapat melanggar norma-norma susila dan timbulnya gangguan Kamtibmas. (eman melayu)