Batam, (puterariau.com)
Ketua Koperasi Taksi Domestik Sekupang KPTDS Batam Taksi menyambut baik himbauan Kapolresta Barelang menyangkut polemik seputar angkutan aplikasi online yang selalu membuat masalah dengan mengambil dan mencari penumpang di pangkalan-pangkalan taksi konvensional seperti di Nagoya dan Sekupang dan Bandara Hang Nadim.
Akibatnya sering terjadi kericuhan dan keributan dengan para pengemudi yang ada di Bandara Hang Nadim, saat angkutan online kepergok serta kedapatan mengambil penumpang di lokasi mereka.
Dalam himbauannya di hadapan para pengurus taksi pangkalan kemarin Senin (25/09/2017), Kapolresta telah menyampaikan agar para pengemudi tidak melakukan penangkapan dan pencegatan secara langsung, akan tetapi serahkan kepada petugas yang ditempatkan di beberapa pangkalan, demi menghindari gesekan dan keributan di lapangan.
Akmal Chaniago, Ketua Umum Batam Taksi
Menyikapi hal tersebut, pihak Ketua Umum Batam Taksi, Akmal Chaniago kepada Putera Riau melalui telpon seluler selasa (26/09/2017) menyambut baik langkah yang diambil oleh Kapolresta Barelang dengan menempatkan personilnya di Bandara Hang Nadim dalam mencegah beroperasinya angkutan online ilegal yang tidak mempunyai izin.
Selanjutnya pria yang merupakan tokoh pemuda dan aktif pada beberapa organisasi yang juga pelatih olah raga tarung derajat Kota Batam AA Boxer, Paganagari IKSB Kota Batam dan selaku Ketua DPC Gema Minang Kota Batam berharap agar Pemerintah Kota Batam dan aparat terkait lainnya lebih serius untuk menangani serta menyelesaikan persoalan angkutan aplikasi online ilegal ini.
Baca [# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://www.puterariau.com/2017/09/kapolresta-barelang-tegaskan-angkutan.html?m=1
Baca [# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://www.puterariau.com/2017/09/kapolresta-barelang-tegaskan-angkutan.html?m=1
Karena sangat meresahkan pengemudi yang ada di pangkalan serta nyaris setiap hari terjadi keributan.
"Kami sebagai Ketua Umum KPTDS selalu memberikan arahan-arahan kepada para pengemudi, termasuk sudah menyampaikan dan mensosialisasikan himbauan dari Kapolresta Barelang Batam dalam menyikapi merajalelanya taksi online yang tak berizin tersebut,” kata Akmal. (Rega)