Barang Ilegal Bebas Keluar Masuk Batam, Massa Aksi Tuntut Pembersihan Bea Cukai Dari Oknum Tak Benar

Posted by On Friday, September 08, 2017


Batam, (puterariau.com)

Kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe B Batam didemo massa yang mengatasnamakan LSM BPKPPD Kepri di Batu Ampar Kota Batam, Kamis kemarin (07/09/17).

Dalam tuntutan LSM BPKPPD Kepri yang dipimpin oleh Edi Susilo mendesak Kepala Bea Cukai Kota Batam segera mencopot Kabid P2 dan Kasi P2  Kota Batam yang dianggap tak becus bekerja.

Beberapa kasus penyelundupan handphone dan rokok ilegal diduga menjadi pemicu utama aksi ini.

Memang dari info lapangan selama ini, ada oknum aparat yang ikut membacking kegiatan ilegal di negeri ini. Kenapa barang bebas ke luar Batam semisal Inhil, Jambi dan lain sebagainya, tentu ada campur tangan oknum. Mereka tak puas digaji dengan uang rakyat, masih ingin mengeruk keuntungan kembali dengan merugikan pajak negara.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUpAzDzGSuzU_9BMBdmt9aCUIKvCnoz8PXj0tZm2JEOGz5HCIyFTjSz4DjUQpUtPNYcW-ynO_mH59_OIXgO6Wsz4cA96qiVfLRfbD_-0gwFAG4RvFaTq7UJyyGxkCtnupfNr60f6wzqqA9/s640/IMG-20170907-WA0045.jpg" width="640">
Massa aksi seruduk kantor BC Batam yang disebut melakukan pembiaran barang ilegal bebas keluar masuk Batam

"Kami LSM BPKPPD Kepri meminta agar  menangkap pelaku dan pemilik puluhan ribu HP selundupan yang diduga milik pengusaha AH dari Batam yang ditangkap BC Kepri. Kami minta dan penjarakan mafia rokok yang sangat merugikan negara ini  terbukti berbagai rokok non cukai yang diselundupkan keluar Batam dan banyak yang sudah tertangkap di Kuala Tungkal, Jambi, Inhil dan lain-lainnya," seru Edi dalam orasinya.  

Berdasarkan hal itu LSM BPKPPD Kepri melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk keprihatinan karena BC merupakan penjaga pajak negara namun tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Dimana barang-barang tersebut begitu gampang keluar Batam termasuk non cukai yang telah merugikan negara. Massa meminta kepada BC Pusat untuk membersikan oknum-oknum tersebut dari internal BC khususnya dari Kota Batam.

"Kami akan melakukan aksi lagi yang lebih besar, jika pemangku kebijakan di BC Batam tidak mau menemui massa aksi," ungkapnya. (rega gantenk)



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »


back to top