Photo DR. H Firdaus, ST.MT bersama Dirut puterariau.com |
Pekanbaru, (puterariau.com)
"Indak, Indak katonyo ruponyo iyo juo," itulah salah satu kalimat yang diucapkan warga Kota Pekanbaru saat mendengar pernyataan Walikota Pekanbaru, DR. H Firdaus ST MT yang menyebutkan bahwa dirinya siap maju pada bursa pemilihan Pilgub Riau 2018-2023.
Ya, akhirnya Firdaus memberanikan diri menyatakan maju pada Pilgub Riau setelah adanya masukan dari beberapa tokoh masyarakat.
Pernyataan itu dilontarkan sendiri oleh Firdaus saat menghadiri acara halal bil halal yang dilaksanakan tokoh masyarakat Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Minggu pagi (06/08/17).
Dalam sambutan Wali Kota Pekanbaru ini, ia merasa sangat terharu mendengar pernyataan tokoh Masyarakat Riau yang mendukung dirinya maju di Pilgubri 2018 mendatang. Tambahan pula, saat itu hadirnya para perwakilan tokoh masyarakat di 12 Kabupaten/Kota se-Riau.
Sembari demikian, Firdaus masih menunggu jadwal dari KPU yang diketahui belakangan ini pendaftaran dimulai pada Januari 2018.
Namun demikian, Firdaus masih harus tetap mempersiapkan dirinya untuk menyusun langkah dan strategi politik, termasuk salah satunya berkoalisi dengan Partai lain.
"Insya Allah, kami siap untuk maju mencalonkan diri. Namun semuanya itu ada tahapan. Terutama pada pencalonan diri saya," katanya.
Terkait koalisi, Walikota Pekanbaru ini pun tak menampik dan membantah kalau hal itu juga sangat memungkinkan.
"Dalam politik, itu bisa saja dimungkinkan. Namun tetap saja arahan dari KPU yang kita tunggu," kata Firdaus datar.
Sekedar informasi, pelaksanaan Pilkada tahun 2018 mendatang, dilakukan serentak di 17 Propinsi, 115 Kabupaten dan 39 Kota di Indonesia. Salah satunya adalah Propinsi Riau yang memiliki sekitar 6 juta jiwa pemilih.
Syarat minimal dukungan calon untuk perseorangan dilaksanakan pada 9-22 November 2017. Sementara jadwal penyerahan syarat dukungan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke KPU Propinsi, akan dilangsungkan 22-26 November 2017.
Sosialisasi boleh dilakukan setahun sebelum masa pencoblosan. Sedangkan untuk tahapan pencoblosan Pilkada, akan dilaksanakan Rabu, 27 Juni 2018 mendatang.
Sebelumnya, Firdaus memang pernah mengungkapkan akan ikut Pilgubri. Hanya saja, dirinya masih mempertimbangkan terkait dirinya yang baru dilantik beberapa bulan menjadi Walikota Pekanbaru.
Pertimbangan kala itu, seandainya menang berarti dipercaya memimpin Propinsi Riau, kalau kalah, otomatis harus mundur sesaat dari dunia politik Riau, Pekanbaru khususnya.
Saat ditanya Putera Riau kala itu, ia masih wanti-wanti seiring peta politik yang kian tidak menentu. Sebab kemenangan untuk di Riau bukan hanya berdasar survei, tapi elektabilitas yang mumpuni. (pr/tmba)