Tembilahan, (puterariau.com)
Rotasi dalam lingkungan Pemerintahan itu biasa, sebab sebagai penyegaran dan peningkatan mutu personil. Termasuk mutasi besar-besaran yang dilakukan Bupati Inhil tadi malam (Jumat, 11 Agustus 2017).
Terkait jajaran yang 'No action talking only alias NATO di Inhil yakni hebat berbicara, namun kurang dalam implementasi kerja menjadi catatan tersendiri bagi publik. Sebab, kalau masih terus diisi oleh mereka yang bersifat seperti itu, alamat konsep, target dan tujuan Pemkab hanya sebatas orasi semata.
Asumsi publik berkembang seputar mereka yang diganti karena ketidakmampuan mereka. "Kinerja melempem dan tak loyal pada pimpinan, wajarlah ditukar semua," ucap Agus, tokoh pemuda Insel memberi tanggapan.
Ia memberikan apresiasi terhadap Bupati HM Wardan yang tegas merombak kabinet yang dianggap melempem. "Oke lah bagus bagi tim mereka, tapi kalau bagi masyarakat tak bagus, ya mesti dibuang juga," sebutnya lagi.
Sebagaimana yang diterima Putera Riau, Bupati Inhil H Muhammad Wardan melantik dan mengambil sumpah 209 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Inhil, Jum'at malam (11/8/17).
Kegiatan pelantikan yang digelar di Gedung Engku Kelana Tembilahan ini dihadiri Sekda H Said Syarifuddin dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil H Fauzar.
Diantara pejabat yang menempati posisi baru, yakni Drs. Darussalam MM sebagai Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs. Encik Kamal Syahindra MP sebagai Asisten Administrasi Umum, Dra. H Afrizal MP sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Prosesi pelantikan pejabat di Inhil
Kemudian, Drs. Aslimudin sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. H Tantawi Jauhari MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Sementara itu, dinas yang selalu dianggap bermasalah saat ini adalah dinas pendidikan, karena sering bermanuver ria dalam lingkupnya. Institusi ini sering bermasalah dengan guru bantu baik Propinsi, daerah maupun guru honor.
Untuk mengisi Dinas Pendidikan, Bupati HM Wardan mempercayakan kepada Rudiansyah MSi. Semoga dengan kehadiran Rudiansyah, seluruh elemen dapat terkondisikan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, Dra. Hj Djamilah SH sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Drs. H Eddiwan Shasby MM sebagai Kepala Dinas Perkebunan, H. Dianto Mampanini SE MT sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Drs. H Syaifuddin MP sebagai Kepala Dinas Sosial, dan Drs Helmi D MPd sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Seterusnya Hj. Nurlia SE MM diangkat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Mizwar Ependi SH menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Illyanto sebagai Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang.
Sedangkan 4 Camat yang dilantik adalah H. Ahmad Khusairi sebagai Camat Tembilahan, Drs Azwizarmi MH sebagai Camat Kemuning,
H. Marpoyanto SI Kom Msi sebagai Camat Batang Tuaka dan Hady Rahman SSos MSi sebagai Camat Keritang.
Menariknya, Camat yang diganti ini mendapat respons dari masyarakat. Terlebih karena ada yang dianggap memang kurang greget dan loyal. Camat Keritang saja misalnya, selalu disebut-sebut warga karena berbagai persoalan di daerah tersebut, baik mengenai dana IKK yang dibagi ke desa, kasus peserta MTQ Kecamatan yang masih terdapat pemain carteran maupun lain sebagainya.
"Pelantikan ini merupakan momentum penting mengawali tugas baru sebagai pejabat di tempat tugas yang baru," ungkap Bupati Wardan dalam pidatonya.
Diharapkan, para pejabat yang baru dilantik ini mampu meningkatkan dinamisasi dan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Amanah ini jangan sampai disalahgunakan, apalagi mengecewakan masyarakat," pesannya. (adv/diskominfo)
