Ajak Nelayan Peduli Keselamatan Di Laut, BAKAMLA RI Gelar Sosialisasi

Posted by On Wednesday, August 01, 2018


Kualatungkal, (puterariau.com)

Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia menggelar sosialisasi keselamatan di laut bersama berbagai instansi dan masyarakat nelayan Kuala Tungkal, bertempat di Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal, Rabu (1/8/18).

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Direktur kerjasama Bakamla RI, Dede Ruskandar, SH, MH didampingi Kasubdit Pengembangan potensi Keamanan dan Keselamatan Laut Bakamla Kombes Polisi Suharwiyono, SH, MH dan Kepala Bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Provinsi Jambi, Hernowo A.Pi
“Bakamla RI saat foto bersama Nelayan”.

Sosialisasi ini turut dihadiri dari berbagai instansi yaitu, Bakamla RI, Pemkab Tanjab Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan, Ditpolair Polda Jambi, Syahbandar, Polairud Polres Tanjab Barat, Pos AL Kuala Tungkal, PSDKP Tanjab Barat, dan DPC HNSI Tanjab Barat serta puluhan masyarakat nelayan.

Kepala Bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Provinsi Jambi, Hernowo A.Pi dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme para nelayan sekitar untuk mengikuti kegiatan ini. Harapannya, Bakamla RI jangan berhenti memperhatikan nelayan-nelayan yang ada di Tanjung Barat.

Dirinya juga menyampaikan, arahan mengajak kepada seluruh nelayan untuk mematuhi aturan sesuai arahan Bakamla terkait keamanan pesisir. “Kita laksanakan petunjuk dan arahan dari Bakamla,” ujarnya.

Bupati Tanjab Barat yang diwakili oleh Asisten I Setda Tanjab Barat Hidayat, SH, MH dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada Tim dari BAKAMLA RI di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjab Barat, Suprayogi Syaiful, SIP dalam pemaparannya mengatakan, kehadiran HNSI jelas untuk menciptakan nelayan sejahtera, tolong jangan dijadikan issue bahwasanya nelayan sebagai komoditas politik dan tolong beri keamanan nelayan disaat sedang melaut. 

“HNSI berharap kepada Bakamla terkait untuk fasilitas alat tangkap ikan agar bisa dikondisikan dengan daerah kami disini,” ujarnya.

Sambung Yogi, HNSI mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas acara kegiatan sosialisasi keamanan nelayan dari BAKAMLA RI ini, Yogi berharap kedepannya hubungan silahturahmi ini tetap terjalin dan bisa bekerja sama lagi kedepannya. 

“Mari sama sama kita ciptakan poros maritim dunia sebagai bangsa bahari, nelayan sebagai ujung tombak untuk menciptakan dan membangun kedaulatan nelayan indonesia khusus nelayan pesisir Tanjab Barat,” ungkap Yogi selaku Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjab Barat Provinsi Jambi.

Direktur Kerjasama Bakamla RI, Dede Ruskandar, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengajak masyarakat nelayan agar dapat bersama-sama mengelola segala aspek yang berkaitan dengan sektor kelautan, menjaga dan memelihara lautnya. 

“Kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat maritim khususnya nelayan, terkait potensi positif dan potensi negatif keamanan di laut dan memberi pemahaman pentingnya menjaga keselamatan di laut,” ujarnya.

Untuk terciptanya keamanan dan keselamatan di laut kami juga perlu dukungan dari masyarakat nelayan, perlu kordinasi, pola pikir yang bersinergi antar institusi dan masyarakat terutama untuk mengurangi tindak pidana di laut.

Secara khusus, dia menyebut bahwa tugas Bakamla bukan menjaga pencurian ikan saja. Namun, armada Bakamla dilengkapi deteksi keselamatan di laut, sehingga bisa deteksi keberadaan kapal, bendera asal, jumlah Anak Buah Kapal (ABK). “Dalam hal ini kita juga bekerja sama dalam tugas dengan Polairud dan TNI AL,” pungkasnya. (yud/tng)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »