Duri , (PR) -+- Kesenjangan sosial di kota Duri masih menjadi derita pilu masyarakat setempat. Dari perhatian pemerintah hingga permasalahan lapangan pekerjaan. Hal ini dikarenakan banyaknya pemuda dan masyarakat setempat yang tidak memperoleh pekerjaan.
Tokoh Masyarakat Balai Makam yang juga ketua LAMR Simpang Padang, Datuk Ramli Ujang Kuning mengatakan bahwa Fenomena Lapangan pekerjaan ini sangat miris bagi masyarakat kota Duri. Banyaknya tenaga kerja yang dari luar yang dapat bekerja, namun pemuda tempatan hanya menjadi penonton di negeri sendiri. " Saya berharap agar Pak Firdaus dan Pak Rusli jika terpilih agar dapat memperhatikan tenaga kerja lokal. 60-40 adalah pembagian yang adil buat masyarakat tempatan, " ujarnya.
Untuk itu, Datuk Ramli mengajak anak kemenakannya untuk memilih pasangan Firdaus-Rusli untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
" Kami kenal dengan Firdaus-Rusli , Beliau (Firdaus,red) walikota 2 periode. Pengalamannya tak perlu diragukan. Kalau Rusli orang kampung kita. Kiprahnya sekarang di Jakarta sebagai Sekretaris Masjid Istiqlal. Saya mengajak segenap anak kemenakan untuk memilih Firdaus Rusli," ujar Datuk Ramli .
Sementara DR H Firdaus-H Rusli Effendi MSi dalam sambutannya mengaku terharu atas sambutan masyarakat Balai makam Duri. Apalagi tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lembaga Adat Melayu Riau turut hadir.
" Ini menjadi kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami. Semoga ini pertanda baik, untuk mewujudkan Riau yang lebih baik," ungkap DR H Firdaus.
Tidak hanya itu, DR H Firdaus juga memuji penampilan anak hafidz yang membuka acara dengan lantunan ayat suci Alquran.
" Yang kita saksikan tadi, itu yang akan kita wujudkan nanti. Riau Madani adalah Riau yang memegang nilai-nilai religi. Kita akan cetak banyak generasi hafidz Qur'an," tegas DR H Firdaus.
Menyangkut infrastruktur dan kebutuhan publik, disampaikan DR H Firdaus bahwa dirinya lama bergelut di bidang itu, dan 32 tahun lamanya dihabiskan di bidang ke-PU-an.
" Bidang infrastruktur jalan, drainase, air bersih dan penerangan jalan lama saya geluti. Berbekal pengalaman serta ilmu yang saya miliki, InsyaAllah segala kekurangan akan kita benahi," ujar DR H Firdaus. (tim)
Tokoh Masyarakat Balai Makam yang juga ketua LAMR Simpang Padang, Datuk Ramli Ujang Kuning mengatakan bahwa Fenomena Lapangan pekerjaan ini sangat miris bagi masyarakat kota Duri. Banyaknya tenaga kerja yang dari luar yang dapat bekerja, namun pemuda tempatan hanya menjadi penonton di negeri sendiri. " Saya berharap agar Pak Firdaus dan Pak Rusli jika terpilih agar dapat memperhatikan tenaga kerja lokal. 60-40 adalah pembagian yang adil buat masyarakat tempatan, " ujarnya.
Untuk itu, Datuk Ramli mengajak anak kemenakannya untuk memilih pasangan Firdaus-Rusli untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
" Kami kenal dengan Firdaus-Rusli , Beliau (Firdaus,red) walikota 2 periode. Pengalamannya tak perlu diragukan. Kalau Rusli orang kampung kita. Kiprahnya sekarang di Jakarta sebagai Sekretaris Masjid Istiqlal. Saya mengajak segenap anak kemenakan untuk memilih Firdaus Rusli," ujar Datuk Ramli .
Sementara DR H Firdaus-H Rusli Effendi MSi dalam sambutannya mengaku terharu atas sambutan masyarakat Balai makam Duri. Apalagi tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lembaga Adat Melayu Riau turut hadir.
" Ini menjadi kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami. Semoga ini pertanda baik, untuk mewujudkan Riau yang lebih baik," ungkap DR H Firdaus.
Tidak hanya itu, DR H Firdaus juga memuji penampilan anak hafidz yang membuka acara dengan lantunan ayat suci Alquran.
" Yang kita saksikan tadi, itu yang akan kita wujudkan nanti. Riau Madani adalah Riau yang memegang nilai-nilai religi. Kita akan cetak banyak generasi hafidz Qur'an," tegas DR H Firdaus.
Menyangkut infrastruktur dan kebutuhan publik, disampaikan DR H Firdaus bahwa dirinya lama bergelut di bidang itu, dan 32 tahun lamanya dihabiskan di bidang ke-PU-an.
" Bidang infrastruktur jalan, drainase, air bersih dan penerangan jalan lama saya geluti. Berbekal pengalaman serta ilmu yang saya miliki, InsyaAllah segala kekurangan akan kita benahi," ujar DR H Firdaus. (tim)