Batam, (pr)
Tim Gabungan Polri dan Bea-Cukai kembali menangkap kapal laut di Perairan Kepulauan Riau. Saat ini tim gabungan masih melakukan pemeriksaan terkait ada-tidaknya barang berbahaya, khususnya narkoba, di kapal tersebut.
"Memang ada penangkapan lagi. Saya dengan ibu Menteri tadi baru mendarat di Batam, sudah mendapat laporan baru, adanya penangkapan baru kapal," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi
pers pngungkapan 1,622 ton sabu' di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri, Jumat kemarin (23/2/2018).
Tito mengatakan saat ini kemungkinan kapal tersebut sedang digiring untuk berlabuh di Tanjung Balai Karimun.
"Mungkin sekarang sedang dibawa ke daratan Tanjung Balai Karimun dari tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea-Cukai," sambung dia.
Tito mengatakan bahwa setelah tim gabungan selesai memeriksa dan hasilnya positif mengangkut narkoba, kepolisian akan menyampaikannya kepada publik.
"Tapi nanti saya kira kami (Polri) akan sampaikan apa hasilnya setelah nanti ada pemeriksaan barang-barang tersebut. Apakah ada atau tidak di kapal itu barang-barang berbahaya, termasuk narkotik," jelas Tito.
Informasi yang diperoleh, pihak berwajib saat ini telah mengamankan 28 anak buah kapal yang merupakan Warga Negara Asing. (rg/dtc)
