Pemkab Kuansing Fokus Perbaiki Kesejahteraan Rakyat

Posted by On Tuesday, February 06, 2018


Taluk Kuantan, (puterariau.com)

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Riau terus melakukan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program pemberian bibit sawit. Untuk tahun 2018 ini, program tersebut terus dilakukan.

Karena hal itu akan meningkatkan atau membenahi lokasi objek wisata agar nantinya bisa mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut dikatakan, Bupati Kuansing Drs. H Mursini kepada puterariau.com, Senin (5/2/2018).

"Ya, target Pemkab Kuansing untuk tahun 2018 ini masih melanjutkan program tahun 2017, yakni memberikan bantuan bibit sawit kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena sawit saat ini masih dikatakan primadona. Selain memberikan bantuan bibit sawit kepada masyarakat, Pemkab Kuansing tahun ini juga memfokuskan pembenahan terhadap objek-objek wisata yang ada di Kuansing. Pasalnya, objek wisata di Kuansing jika dikelola dengan baik tentunya akan mendatangkan PAD yang sangat menjanjikan.

Potensi di sektor tersebut, sebelumnya kurang dilirik, padahal sangat memiliki nilai jual yang sangat tinggi andaikata dipromosikan dan ditata secara berkesinambungan.

“Kita masih fokus dengan program memberikan bantuan bibit sawit kepada masyarakat secara gratis dalam upaya pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat agar terlepas dari himpitan ekonomi, disamping itu juga sektor pariwisata akan ditingkatkan dengan melakukan pembenahan-pembenahan lokasi objek wisata yang ada di Kuansing,” tuturnya.

Ditambahkan lagi, ia berharap kepada masyarakat yang sudah menerima bantuan bibit sawit ditahun 2017 silam agar serius untuk merawatnya sampai bisa menghasilkan karena andai kata sudah berbuah dan dijual tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Angka kemiskinan bisa ditekan, pasalnya masyarakat sudah mempunyai kebun sawit yang sudah menghasilkan,bapabila masyarakat sejahtera dan bahagia, berarti pemerintah daerah berhasil mensejahterakan, namun apabila jalan di tempat, pendapatan per kapita masih rendah, berarti pemerintah daerah gagal menjalankan roda pemerintahanya,” ungkap Bupati. (roder gantenk)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »