Pembangunan Gedung Serbaguna Dekat Jurang Disebut Perencanaan Terburuk Dinas PUPR Nias Utara

Posted by On Thursday, February 08, 2018


Nias Utara, (puterariau.com)

Berdasarkan beberapa laporan masyarakat yang telah diterima DPRD Komisi C tentang pembangunan serbaguna Kabupaten Nias Utara yang berlokasi di Desa Maziaya, maka pihak DPRD Komisi C berkesempatan turun monitoring di lapangan yang didampingi anggota Dinas PUPR Jum'at pekan lalu (02/02/2018).

Dusman Zebua, selaku anggota DPRD Komisi C dan Sekretaris DPC Partai Hanura dalam penuturannya ketika puterariau.com mencoba mengambil tanggapan di ruang kerjanya (05/02/2018) angkat bicara seputar pembangunan tersebut. 

"Jelas pembangunan serba guna Kabupaten Nias Utara yang direncanakan dalam hal ini telah ada fisik bangunan yaitu pondasi pada tahun 2013 tetap jalan. Selain itu di lapangan beberapa jenis material yang telah diangkut untuk difungsikan pada lanjutan pembangunan tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa apabila Dinas PU tidak melanjutkan pembangunan ini berarti uang negara telah disia-siakan. Hal ini kami sudah pernah mengundang Dinas PU
namun pada saat itu Dinas PU berdalih tidak bisa diteruskan pembangunan di lokasi itu karena dekat jurang," ujar Dusman.

Menurut ia, pernyataan Dinas PUPR saat diundang di gedung DPRD adalah pernyataan klasik karena pembangunan itu ada proses perencanaan dan ada uji kelayakan di tempat itu. "Artinya ini adalah perencanaan yang paling buruk di Dinas PU Kabupaten Nias Utara saat ini," ungkap Dusman.

Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya di lokasi pembangunan serba guna tersebut saat awak media meminta tanggapannya, Rabu 07/02/2018 mengharapkan pada Dinas Pu Kabupaten Nias Utara supaya segera menindak lanjuti pembangunan tersebut.

"Apabila tidak dilanjutkan, maka pihak penghibah tanah tidak segan-segan bersikap," tegasnya.

Mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas PU Yulius Zai, Kamis (08/02/2018), ia mengaku pada saat itu bahwa bukan sebagai Kepala Dinas PUPR.

"Perencanaan pembangunan serbaguna tersebut bukan perencanaan saat ini," ujarnya.

Lanjutnya, memang menurut pantauan bahwa lokasi pembangunan tersebut menjadikan pihaknya bimbang untuk melanjutkan karena ada jurang di sebelahnya. "Tapi kami berusaha agar di lokasi tersebut dapat dilanjutkan pembangunan serba guna yang sudah kian lama direncanakan sebelumnya. Itu kita tetap berusaha dengan berbagai cara walaupun ada jurang, yakin itu pembangunan akan kami lanjutkan kedepan," katanya. (Meifermanto Gea)


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »


back to top