Kempas, (puterariau.com)
Bupati Indragiri Hilir HM Wardan meresmikan dan melakukan peletakan batu pertama dalam proses pembangunan pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Indragiri, di unit PDAM Kempas Jaya, Rabu sore kemarin (24/01/2018).
Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK ini, merupakan hasil kerjasama antara perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Indragiri bersama PT Shaff Graha Solusi–Jakarta.
Dalam sambutannya, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan sangat mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah ( PDAM ) Tirta Indragiri ini. Dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan luar daerah seperti PT Shaff Graha Solusi dari Jakarta ini, tentunya memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi Perusahaan Daerah tersebut dan masyarakat luas.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PDAM Tirta Indragiri ini, dengan membangun Pabrik Air Minum dalam kemasan tentunya merupakan produk dan inovasi baru yang mudah mudahan dengan telah dilakukan peletakkan batu pertama, pengerjaannya dapat langsung berjalan. Dan harapan kita beberapa bulan kedepan ini sudah bisa dilaksanakan, yang artinya Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM Tirta Indragiri-Red) dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalan penyediaan air minum dalam kemasan ini," ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, untuk mensupport Perusahaan Derah kita berkembang untuk kepentingan kepentingan baik OPD di lingkungan Pemkab Inhil, kantor kantor dan rumah rumah masyarakat gunakan produk dari PDAM Tirta Indragiri ini.
Sementara itu, untuk menjawab kenapa lokasi berdirinya pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang merupakan inovasi baru dari PDAM Tirta Indragiri, Direktur PDAM Tirta Indragiri Agustian Rahmanto mengatakan, untuk pertama lokasi unit PDAM Kempas Jaya ini merupakan Unit yang sehat, dan lokasi yang strategis dan fasilitas yang dimiliki cukup.
"Yang tak kalah pentingnya lagi, kualitas air di Unit Kempas jaya ini telah diuji oleh laboratorium dan sudah memenuhi Permenkes nomor 492 tahun 2010 tentang air baku," ungkap Direktur PDAM Tirta Indragiri ini.
Dan dengan telah berdirinya nanti pabrik air minum dalam kemasan yang dimiliki pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, berniat mewujudkan untuk kepentingan masyarakat dengan kualitas yang terjamin dan harga yang terjangkau.
Sementara untuk distribusi produk nanti dijelaskan agustian, 4.900 produk atau galon per hari atau 19,5 atau 20 liter baru mencakup layanan lebih kurang 2,5% dari jumlah masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir. (beni/adv)