Taluk Kuantan, (puterariau.com)
Forum Mahasiswa Peduli Kuansing Propinsi Riau akhirnya menepati janji untuk melakukan aksi demontrasi menuntut agar praktek perjudian, (togel-red), dan prostitusi dibumihanguskan di negeri pacu jalur Teluk Kuantan dengan mendatangi Mapolres Kuansing.
Mereka menyampaikan aspirasi dalam orasinya pengunjuk rasa yang meminta kepada pihak Kepolisian Kuansing untuk menindak tegas praktek perjudian dan pelacuran yang kian tidak terbendung di Kuansing.
Kedatangan mahasiswa tersebut langsung disambut oleh Kabag Ops Polres Kuansing dengan pengawalan cukup ketat. Kabag Ops berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Kapolres yang kebetulan sedang tidak berada di tempat.
Selang menjelang siang pada Kamis (30/11/2017), para mahasiswa berangsur meninggalkan Mapolres menuju gedung
milik rakyat yakni DPRD Kuansing.
“Kapolres Kuansing diminta untuk segera memberantas penyakit masyarakat, pasalnya semakin lama aktivitas maksiat semakin menjamur dan meresahkan hampir seluruh elemen masyarakat,” ujar Febri Gusti Indrayana selaku Sekjend FMPK saat berorasi.
Ditambahkan lagi, setelah sampai di gedung DPRD Kuansing, mahasiswa tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Kuansing lansung disambut oleh Ketua DPRD, Andi Putra.
Kepada mahasiswa ia mengatakan bahwa ia sangat memberikan apresiasi kepada para adik-adik mahasiswa yang menggelar aksi. Parlemen berjanji bahwa permasalahan ini akan segera di kordinasikan dengan Kepala Daerah, Kapolres dan para pimpinan instansi lainnya.
Setelah mendengarkan jwaban dari Ketua DPRD Kuansing, massa kembali melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Kuansing dan langsung diterima oleh Bupati Kuansing, H. Mursini.
Dalam pertemuan di ruangan multimedia tersebut, Bupati mengatakan bahwa untuk langkah awal akan dilakukan patroli dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dibantu oleh Satpol PP secara rutin yang nantinya juga akan melibatkan pengurus LAM Riau Kuansing.
“Kami sangat merespon masukan dari adik-adik mahasiswa yang telah menyuarakan pendapatnya dalam rangka agar di Kuansing tidak ditemukan kegiatan perjudian dan prostitusi,” ungkapnya. (roder)