Bupati Dan 'Bunda PAUD' Inhil Raih Penghargaan Atas Komitmen Pengembangan PAUD

Posted by On Thursday, November 02, 2017


Pekanbaru, (puterariau.com)

Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dan 'Bunda PAUD' Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Riau atas komitmen pengembangan PAUD, Kamis (2/11/2017).

Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam acara Gebyar PAUD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk pertama kalinya.

Bupati Inhil, HM Wardan menerima penghargaan dengan kategori Bupati terbaik pertama yang peduli dalam pengembangan PAUD di daerahnya. Sedangkan, Hj Zulaikhah Wardan berhasil menyabet penghargaan 'Bunda PAUD' terbaik Ke-2 (Kedua) se-Provinsi Riau.
Bupati Inhil HM Wardan saat terima penghargaan dari Gubri Andi Rachman

Disamping itu, Kabupaten Inhil juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori lainnya melalui Camat Tanah merah yang mendapat anugerah sebagai Camat terbaik ke-3, Kepala Desa Tanah Merah yang mendapat anugerah sebagai Kepala Desa terbaik ke-8, Bunda PAUD kecamatan Tanah Merah menjadi Bunda PAUD kecamatan terbaik 1, dan Bunda PAUD Desa Tanah Merah menjadi Bunda PAUD terbaik ke 3 se-Provinsi Riau.

Dengan berbagai penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Inhil tersebut Zulaikhah sangat bersyukur atas prestasi tersebut. "Alhamdulillah hari ini puncak acara Gebyar PAUD, kita berhasil mendapat piagam baik camat, kepala desa, Bunda PAUD Kecamatan, juga Bunda PAUD desa", tuturnya. 

Dia berharap agar hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Inhil, baik bupati, Camat maupun Kepala Desa/Lurah untuk dapat lebih meningkatkan upaya pengembangan PAUD di Kabupaten Inhil.

"Dalam rangka mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya kita berharap kepada Pemerintah Pusat serta Provinsi untuk dapat memperhatikan dan membantu meningkatkan kualitas guru PAUD-nya, di samping pelatihan, juga diberi insentif bagi guru PAUD tersebut", harap Ikha, sapaan akrabnya.

Selain berasal dari unsur Pemerintahan, pemberian penghargaan juga ditujukan bagi para tenaga pendidik PAUD di Provinsi Riau yang telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun. Penghargaan tersebut diterima oleh salah seorang guru PAUD yang berasal dari Kabupaten Pelalawan yang telah mendedikasikan dirinya selama 45 tahun mengajar di PAUD di daerah tempat tinggalnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama Pemerintah dalam mengembangkan PAUD oleh Gubernur Provinsi Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dengan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau. 

Gubernur Provinsi Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan apresiasinya atas torehan prestasi bagi para penerima penghargaan tersebut dan menyambut baik penyelenggaraan acara penganugerahan yang digelar perdana oleh Pemerintah Provinsi Riau. Menurutnya, penguatan karakter anak, terutama melalui lembaga PAUD sangat penting untuk dilakukan.

"Tujuannya, untuk membentuk anak yang berkualitas yang mana tumbuh dan kembangnya sesuai dengan tingkat perkmbangannya sehingga memiliki kesiapan optimal saat memasuki pendidikan dasar," ujarnya.

Bupati Inhil HM Wardan mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang berhasil diraih. Dia sungguh tidak menyangka, kalau daerah yang Ia pimpin, Kabupaten Inhil mampu meraih prestasi yang berlimpah dalam penyelenggaraan pendidikan PAUD.

"Saya sangat bersyukur capaian dari program PAUD yang dilakukan selama ini semakin tahun semakin meningkat. Ini dibuktikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi bahwa gerakan PAUDisasi di Kabupaten Inhil sudah cukup baik," kata Bupati kepada awak media.

Gerakan PAUDisasi sendiri merupakan sebuah gerakan pendirian lembaga PAUD di setiap desa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sejak tahun 2014.

Sejak awal tahun 2013 hingga tahun 2017 ini, Bupati mengungkapkan, Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kabupaten Inhil sungguh sangat mengejutkan. Laju pertumbuhan lembaga PAUD di Kabupaten Inhil sampai saat ini, lanjut Bupati, mencapai angka 37,41 persen.

"Sudah terjadi kenaikan dari sebelumnya pada awal tahun 2013 APK PAUD hanya berada pada angka 53,99 persen dengan jumlah lembaga PAUD yang tersebar sebanyak 153 lembaga. Kini, angka tersebut merangsek naik hingga level 91,40 persen dengan jumlah lembaga yang tersebar sebanyak 465 lembaga PAUD. Ini sungguh terobosan yang luar biasa," papar Bupati.

Kenaikan signifikan persentase APK PAUD yang menjadi indikator penyebaran PAUD di Kabupaten Inhil ini, diungkapkan Bupati, telah mencerminkan keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Inhil dalam melayani kebutuhan pendidikan anak usia dini.

Komitmen Gerakan PAUDisasi Berkesinambungan

Bersamaan dengan capaian Kabupaten Inhil dalam upaya pengembangan PAUD, Bupati Inhil menyatakan komitmennya untuk menciptakan Gerakan PAUDisasi yang berkesinambungan sebagai instrumen pembentukan karakter anak sejak dini.

Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil berkerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa akan kembali mengalokasikan sejumlah dana dalam upaya pengembangan PAUD yang sejauh ini telah mampu melayani sedikitnya, 46.881 orang anak dari total keseluruhan peserta didik lembaga PAUD di Kabupaten Inhil sebanyak 51.290 orang anak.
Hj. Zulaikha dengan senyuman memikatnya begitu mempesona saat menunjukkan penghargaan

"Tahun berikutnya, dalam upaya pengembangan dan pembinaan akan diberikan bantuan dana operasional senilai Rp 5 juta bagi masing - masing lembaga PAUD," tukas Bupati.

Perhatian dan keseriusan terhadap lembaga PAUD yang dilakukan ini, dikatakan Bupati merupakan sebuah upaya dari Pemerintah Kabupaten Inhil untuk menggesa jalinan kemitraan strategis dengan seluruh lembaga PAUD di Kabupaten Inhil berbentuk kerja sama Mitra PAUD dalam rangka mewujudkan PAUD berkualitas.

Selanjutnya, Bupati merinci, kenaikan bertahap APK PAUD beserta jumlah lembaga PAUD yang tersebar di Kabupaten Inhil dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, tepatnya sejak awal tahun 2013 hingga tahun 2017 masing-masing ialah 53,99 persen, 83,40 persen, 88,80 persen, 91,04 persen dan 91,40 dengan jumlah lembaga PAUD yang tersebar secara berurutan sebanyak, 153, 283, 444, 449 dan 465 lembaga.

Kedepan, Bupati berharap, upaya pengembangan PAUD berkualitas di Kabupaten Inhil dapat direalisasikan. Begitu pula, dengan Gerakan PAUDisasi yang juga diharapkan dapat meraih sukses besar dari tahun ke tahun.

"Kesuksesan ini, tentunya bukan hanya dapat diraih oleh satu pihak, melainkan harus digapai secara bersama-sama. Saya mengharapkan ada sinergisasi yang terjalin dari berbagai pihak yang berkaitan dalam upaya mewujudkan cita-cita pengembangan PAUD berkualitas dan raihan keberhasilan gerakan PAUDisasi," tandas Bupati. (beni/adv)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »