Pekanbaru, (puterariau.com)
HM Harris, bakal Calon Gubernur Riau disebut-sebut oleh DPW PPP Kubu Romahurmuzy di Riau terancam tidak akan direkomendasikan DPW PPP Riau ke DPP PPP. Mereka menuding HM Harris tidak serius menggunakan perahu partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Bagi kami, HM Harris tidak serius dengan PPP, namanya bakal tidak kita rekomkan nanti ke DPP. Untuk apa kita rekomkan orang yang tidak serius dengan kita," kata Husaimi Hamidi, Ketua Tim Penjaringan DPW PPP Riau yang dikutip Putera Riau dari portal Riau terkini.
Aneh memang, asumsi Husaimi yang terbilang kepo ini. Pihaknya kejang-kejang pasca melihat HM Harris mendaftar ke DPW PPP kubu Djan Faridz yang syah secara hukum.
Kenapa HM Harris mendaftar ke PPP Djan Faridz ? Nah, itu dia yang harus dipikir oleh Husaimi. Bukan asal ngomong angkat bibir atas angkat bibir bawah ala kedai kopi dan berbunyi. Tentunya HM Harris memiliki pertimbangan yang matang dan pergi ke Pusat melihat perkembangan terkini.
Apalagi dari info yang diterima dari sumber intelijen Putera Riau di lapangan bahwa PPP yang disebut-sebut Husaimi itu bahkan sudah punya jagoan yang namanya dirahasikan. Bukan wartawan namanya kalau tak tahu info tersebut, hehehe...
Namun, dengan sesumbar dan mengkek, Husaimi bahkan menyebut bahwa HM Harris tak serius mencalon. Hal itu berarti, pihaknya berani memastikan itikad seseorang tanpa sebuah bukti dan fakta lapangan.
"Sekarang tidak ada yang namanya kubu-kubuan di PPP, SK Menkumham dah jelas kalau PPP itu dikomandoi oleh Romahurmuziy yang di Riau-nya Pak Azis Zaenal. Kan dah jelas, ngapain juga mendaftar ke kubu sana," ungkapnya pede.
Kalau boleh dibuka, yang disebut-sebut kubu Aziz itu bahkan sudah ada 'calon' yang diusung, kenapa pula membawa-bawa hal lain.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Riau melalui Wakil Sekretaris DPW PPP Riau, Fadila Saputra menegaskan bahwa permasalahan HM Harris mendaftar ke DPW PPP Riau yang syah secara hukum bukan urusannya Husaimi.
"Pak Harris itu mendaftar ke kami, tentu punya penilaian sendiri. Pak Harris itu mengerti hukum dan taat hukum. Apalagi kami menang di MA, dan sekarang lagi proses. Intinya, Pak Harris mendaftar ke kita itu bukan urusan Husaimi, jangan kepo gitulah, mereka kan cacat hukum, sekarang kita lagi proses," ujar Fadil.
Fadil juga menyebutkan bahwa Kemenkumham sedang mengkaji hal ini. Mengenai rekomendasi HM Harris, menurutnya sudah disampaikan ke DPP.
"Kita sedang proses, kita tunggu saja hasilnya," ungkapnya. (beni/eka)