Siak Hulu, (puterariau.com)
Warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar mendadak heboh dengan ditemukan sesosok mayat pria tua yang sudah tewas di depan Kantor Desa, Selasa lalu (10/10).
Korban ditemukan pertama kali oleh perangkat desa Tanah Merah yang bernama Sutarji (42). Melihat korban dalam keadaan telungkup di depan kantor Desa, tepatnya di pinggir lapangan, Sutarji langsung memberitahukan hal ini pada yang lainnya.
Dijelaskan Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa SSos bahwa korban saat ini telah di bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Kita lagi berusaha menghubungi pihak kelurganya melalui HP milik korban," jelas Kapolsek.
Untuk identitas korban, yaitu Yos Haryono, SH (67), alamat Kel Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan (sesuai KTP).
Ditambahkan Kapolsek, korban memiliki ciri-ciri yaitu mengenakan baju kaos berkerah warna biru muda dengan baju dalaman kaos warna hijau. Mengenakan celana jeans warna biru dan tali pinggang kulit berwarna hitam. Menggunakan sendal kulit, mengenakan cincin di jari manis dan jam tangan rantai berwarna emas di lengan kiri. Membawa 2 tas sandang berwana hitam serta 1 kopiah berwarna merah hati.
Sedangkan kondisi korban saat itu belum lama meninggal yang diperkirakan antara 1/2 s/d 1 jam saat ditemukan.
"Korban juga membawa sejumlah obat-obatan yang ditemukan dari dalam tas korban. Setelah diteliti menurut keterangan dokter bahwa obat tersebut merupakan obat penyakit jantung," ungkap Vera.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa penemuan mayat ini bermula ketika anggota Polsek Siak Hulu mendapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan sosok mayat laki-laki yang berada di pinggir lapangan depan kantor Desa Tanah Merah Kec Siak Hulu kepada personil Pos Pol Kayu Aro Polsek Siak Hulu.
Berdasarkan laporan tersebut Personil yang melaksanakan dinas saat itu langsung menuju TKP, dan setibanya di lokasi kejadian masyarakat sudah tampak ramai dan dijumpai kondisi mayat tersebut dalam keadaan terlungkup dengan posisi tangan berlipat diantara dada dan perut terbaring tepat diatas rumput pinggir lapangan depan kantor Desa Tanah Merah.
Kemudian salah seorang saksi Sutarji yang bekerja sebagai perangkat Desa Tanah Merah, korban tiba di kantor Desa Tanah Merah dengan menggunakan jasa ojek online, namun saat itu seluruh staf sedang melaksanakan ISOMA dan tidak berada di tempat, maka korban pergi berteduh di pinggir lapangan depan kantor desa tersebut.
Setelah itu tidak lama kemudian tiba-tiba dirinya merasa kesakitan di sekitar bagian dada/perutnya sambil memegang bagian tersebut dan terus berjalan ke arah rumput pinggir lapangan hingga korban dan tas yang dibawanya terjatuh lalu meninggal dunia.
"Jadi kuat dugaan korban meninggal
disebabkan atas penyakit yang diderita ataupun serangan jantung (organ vital lainnya) secara mendadak sehingga nyawa korban tidak sempat diselamatkan sehubungan ditemukannya sejumlah obat penyakit jantung dari dalam salah satu tas milik korban," tandas Kapolsek. (fitri cantik)