Sungai Guntung, (puterariau.com)
Sungguh aneh tapi nyata, Jalan lurusan Sudirman Sungai Guntung belum genap satu tahun sudah banyak rusak dan berlobang. Sementara komponen pemerintah di Inhil selalu menyebutkan kualitas baik di berbagai acara maupun medsos. Tapi ternyata itu hanya kata-kata...
Bujang, salah seorang tokoh pemuda Sungai Guntung cukup kecewa terhadap hasil pembangunan yang ada. "Bagaimana masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik di Kecamatan Kateman jika belum sampai satu tahun dibangun, Jalan Sudirman sudah banyak yang berlobang dan digenangi air, tepatnya di simpang 4 Jalan Hasanudin," ujarnya.
Ia pesimis jika jalan yang dibangun di Kecamatan Kateman dan Inhil pada umumnya bisa bertahan lama jika melihat dari kenyataan yang ada.
Mengenai proyek jalan ini, Putera Riau pernah konfirmasi langsung dengan pengawas yang merupakan seorang haji dari Kota Tembilahan. Ia berjanji akan mengontrol pekerjaan pembangunan jalan tersebut. Saat itu, pekerjanya berasal dari Tembilahan semua, tidak yang dari Sungai Guntung.
Tapi apa hendak dikata, siapa yang harus disalahkan ? Wakil rakyat pun terkesan diam dan tak pernah mempertanyakan hal ini. Kalau begini, mungkin lebih bagus proyek yang dibangun penjajah Belanda dahulu daripada yang dibangun insinyur-insinyur sekarang yang tak berkualitas.
Tapi kalau berbicara dan berdebat nomor satu, hasil kerja masih amburadul, demikianlah pantauan terkini seputar proyek-proyek infrastruktur yang ada.
Selanjutnya pemborong dari Tembilahan itu yang bernama Iwan pernah menjanjikan akan menimbun jalan agar tidak abrasi. Namun janji pemborong hanya tinggal janji, masyarakat juga yang menikmati kondisi jalan yang bagus tersebut. (ridho)