Lihatlah...
Lihatlah Tuan mereka datang
lihatlah Tuan mereka berjuang
mengumpul remah-remah kecil
di bawah rindang doa anak istrinya yang menatap piring kosong
Mereka adalah pejuang punggung-punggung tak bertutup ,
dan perut-perut kosong anak istrinya yang butuh dilampin
mereka mengumpul remah di bawah gilasan invasi ekonomi
Dengarlah Tuan, aspirasi mereka
para supir taksi resmi yang minta perlindungan dan kebijakan
dari gempuran invasi online
Jangan biarkan mereka lemas mati suri
karena anak-anak mereka adalah penerus generasi madani ini
Semoga Tuan melindungi mereka
dengarlah rindangnya pohon harap mereka
bersandar pada kokohnya batang kuasa dan kebijakan Tuan...
Karya : Puti Salimbado
Batam, 02082017
