Pekanbaru, (puterariau.com)
Ketua DPW PPP Propinsi Riau, Drs. Umrah HM Thayib melalui Wakil Sekretaris DPW PPP Riau, Fadila Saputra menegaskan bahwa Desk Pilkada PPP Riau telah terbentuk yang diketuai oleh Afrizal DS dan segera membuka penjaringan pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau mulai Senin (28/08/17).
Hal ini sesuai instruksi DPP PPP mengatakan bahwa PPP Riau harus segera melakukan penjaringan pendaftaran Pemilukada Gubernur Riau.
"Alhamdulillah, kita sudah mempunyai koalisi permanen dan sudah cukup untuk mengusung Calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang telah ada komitmen di DPP. Insha Allah kita sudah punya perahu yang cukup," ujarnya.
Melihat fenomena ada balon-balon Gubernur yang menyatakan diri mendaftar ke PPP kubu sebelah (Aziz Zainal, red), itu syah-syah saja bagi mereka yang kurang paham putusan tertinggi.
"Walau ada yang mendaftar kesana, tapi yang jelas yang syah oleh pusat dan sesuai dengan putusan Mahkamah Partai adalah DPP PPP Djan Faridz. Yang menentukan tetap yang disini dan syah," ujar Fadil.
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSJH2hl6lxKqDf3Z1fojroF09_XN-b5SmtWSLZYGHW80qQ5j0svJRuDhs_n_5myT8qhWZxivqabj8lxSRd98I1FPHWzqYTPEOVsIIsAFMru071R7Nf5HVnLCpWp3HkftCDRInbtaRyS2U/s1600/PhotoGrid_1503811141349.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
Sebab di Pusat pun, ada koalisi Golkar dan PPP Djan Faridz atas pertimbangan dan telaah elit politik nasional sendiri bahwa mereka syah secara hukum.

Misalnya Nurdin Halid (NH) selaku bakal calon Gubernur Sulsel telah menerima rombongan pengurus DPW PPP Sulsel yang diketuai oleh Djan Faridz untuk di tingkat DPP.
Pada kesempatan itu, NH pertama kali menjelaskan awal mula dirinya mendapat rekomendasi dukungan dari Djan Faridz di Jakarta. Setelah melalui telaah secara mendalam dengan melibatkan ahli hukum, bagi NH yang sah adalah kepemimpinan Djan Faridz.
“Saya menerima dukungan PPP yang sah. Semoga sebelum pendaftaran legalitas formal dari Kemenkumham telah keluar," kata NH disambut tepuk tangan yang hadir. NH juga bercerita soal dualisme di PPP sama yang pernah dialami Golkar.
“Sebetulnya secara hukum yang sah adalah PPP Djan dan yang punya legalitas formal,” tambahnya.
Sekretaris DPW PPP Sulsel kubu Djan Muhammad Nasrun mengaku kunjungannya ke NH berdasarkan petunjuk DPP.
“Kami juga akan tindaklanjuti dukungan ini sampai ke Kabupaten/Kota,” ujar Nasrun.
“Kami juga akan tindaklanjuti dukungan ini sampai ke Kabupaten/Kota,” ujar Nasrun.
Sekedar diketahui, PPP turunan Romahurmuzy telah menyatakan dukungannya kepada Ichsan Yasin Limpo di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Namun yang syah adalah DPP PPP Djan Faridz. (pr.doc/ppp)