Tembilahan, (puterariau.com)
Bupati Indragiri Hilir HM Wardan melepas keberangkatan 237 JCH kelompok terbang (kloter) 8 menuju Embarkasi Batam di Mesjid Al-Huda, Tembilahan, Sabtu kemarin (5/8/2017).
Menurut Bupati Wardan, jumlah jamaah calon haji yang berasal dari Kabupaten Inhil tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini terdapat 422 orang total JCH diberangkatkan yang terbagi dalam beberapa kloter.
"Sebenarnya, pihak Pemerintah Kabupaten Inhil berencana menggabungkan 422 JCH ini dalam satu kloter saja, namun ternyata dalam mempersiapkan kelengkapan dokumen keberangkatan, seperti visa, Kementerian Agama tidak bisa menerbitkannya sekaligus. Maka, JCH ini terbagi ke dalam beberapa kloter," kata Bupati Wardan saat memberikan sambutan di hadapan para JCH yang siap diberangkatkan.
(Bupati Inhil lakukan tepung tawar bagi JCH Inhil)
Bupati Wardan memaparkan bahwa pemberangkatan 422 JCH Kabupaten Inhil tahun 2017 ini, dibagi menjadi 4 Kloter, dengan jumlah jamaah yang berbeda pada masing-masing kloter.
"Kemarin di kloter 4, kita sudah memberangkatkan 174 orang jemaah, begitu pula dengan kloter 7 ada 6 orang jema'ah. Kloter 8 ini ada 237 orang jema'ah. Nanti, di kloter 15 sebagai kloter terakhir, kita akan memberangkatkan 5 orang jema'ah," paparnya.
Bupati Wardan menerangkan bahwa penyelenggaraan prosesi pelepasan yang dilaksanakan tersebut dimaksudkan untuk mengiringi keberangkatan para JCH menuju Mekah Al-Mukarramah dengan do'a agar selamat sampai tujuan dan menyandang predikat sebagai haji yang mabrur.
"Tentunya ada JCH yang hadir hari ini yang telah lama menantikan momen kenaikan haji ini. Penantian yang lama mungkin hingga 5, 7 bahkan 10 tahun lalu yang telah mendaftar. Alhamdulillah, hari ini bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Acara ini bertujuan untuk mengiringi keberangkatan para jamaah dengan doa. Mendoakan semoga keberangkatan hari ini dan selanjutnya berjalan lancar tanpa halangan sehingga dapat menunaikan ibadah sunat dan wajib serta kembali dengan selamat sebagai haji yang mabrur," pungkas Bupati.
(Bupati Inhil bersama sejumlah Forkompinda saat melepas keberangkatan JCH Inhil di pelabuhan)
Dalam kesempatan ini Bupati Wardan mengungkapkan bahwa sejak tahun 2014 silam, Pemerintah Kabupaten Inhil bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Inhil telah mengambil kebijakan yang jarang sekali diambil oleh daerah Kabupaten atau Kota manapun. Kebijakan tersebut ialah kebijakan untuk menggratiskan biaya lokal keberangkatan haji bagi para jema'ah calon haji dari Kabupaten Inhil menuju Batam.
"Dalam pemberangkatan JCH pastinya dibutuhkan transportasi dan akomodasi. Kedua hal tersebut juga tentu membutuhkan biaya yang terkadang terasa membebani para jemaah. Di Inhil, sejak 2014 lalu, kami telah meniadakan biaya untuk kedua hal tersebut. Biaya lokal tersebut telah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sebagai wujud komitmen dan kepedulian," ungkap Bupati Wardan disambut riuh tepuk tangan para jamaah.
Keringanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil ternyata tidak hanya sampai disitu saja, di hadapan ratusan jema'ah calon haji beserta keluarga yang turut mengantarkan keberangkatan, Bupati Wardan menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Inhil juga direncanakan akan memberikan fasilitas yang lebih kepada para jemaah calon haji di tahun mendatang.
(Bupati Inhil memberikan pesan-pesan pada JCH Inhil)
"Hal ini memang baru sebatas gagasan yang kemudian akan kita bahas bersama pihak DPRD Inhil. Semoga saja, rencana ini dapat direalisasikan sehingga dapat lebih memberikan kelancaran keberangkatan para JCH asal Inhil kedepan," kata Bupati dengan diamini oleh segenap hadirin kala itu.
Terakhir, kepada seluruh jemaah calon haji yang siap untuk diberangkatkan, Bupati Wardan berpesan agar dalam melaksanakan ibadah haji dapat senantiasa menjaga kesehatan karena perubahan iklim yang terjadi sangat drastis kala memasuki tanah Arab sehingga tujuan dalam menunaikan ibadah haji guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat tercapai.
"Disamping itu, karena para jamaah calon haji sekalian adalah 'duta' Inhil sekaligus 'duta' Indonesia disana, tolong jaga nama baik kita. Disana, para jamaah akan bergabung dengan seluruh umat muslim dari seluruh penjuru dunia, jaga dan kendalikan tingkah laku karena hal itu akan menggambarkan Negara kita, menggambarkan Negeri kita. Selama ini, kita dikenal oleh mereka sebagai bangsa yang santun dan baik serta taat melaksanakan ibadah haji," imbau Bupati Wardan.
(Bupati Inhil berdialog langsung dengan JCH Inhil)
Pada kegiatan pelepasan ini, terhadap 237 orang JCH ini juga dilakukan prosesi tepuk tepung tawar oleh Bupati Wardan beserta istri serta oleh segenap unsur Forkopimda Kabupaten Inhil yang turut hadir mendampingi Bupati.
Terlihat, suasana di lokasi pelepasan diwarnai oleh isak tangis keluarga JCH yang rela berdesak-desakan demi mengantarkan sanak familinya menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Dalam suasana penuh haru itu, Bupati Wardan pun menyempatkan diri untuk turut mengantarkan para jemaah calon haji hingga dermaga sembari melambaikan tangan. (beni/adv)